Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan atlet untuk dipersiapkan di ajang Olimpiade Olahraga Siswan Nasional (O2SN) yang dilakukan secara berjenjang mulai tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional.

"Tahapan yang dilakukan untuk dapat berlaga di tingkat nasional, saat ini sudah mulai dilakukan pembinaan dan pencarian bibit dari tingkat sekolah," ujar Kepala Disdik Kaltim H Musyahrim di Samarinda, Selasa.

Musyahrim yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Asli Nuryadin melanjutkan, pertandingan atau pencarian bakat O2SN 2014 jenjang SMP di tingkat sekolah akan dilakukan April. Biasanya dilakukan seleksi melalui gugus sekolah.

Kemudian mereka yang terpilih akan mengukuti pertandingan O2SN tingkat kabupaten maupun kota pada Mei. Bagi juara di tingkat II, selanjutnya akan mengikuti O2SN tingkat Provinsi Kaltim yang akan digelar pada pertengahan Juni.

Bagi yang berhasil menjadi juara I di masing-masing cabang olahraga (cabor) di tingkat provinsi tersebut, kemudian akan mewakili Kaltim untuk berlaga di tingkat nasional, yakni yang akan digelar pada kisaran akhir Juni 2014 dengan tuan rumah DKI Jakarta.

Cabor O2SN jenjang SMP yang dipertandingkan kali ini terdapat tujuh, yakni atletik, renang, pencak silat, bola voli, karate, bulu tangkis, dan catur.

Menurunya, tujuan digelarnya O2SN adalah untuk meningkatkan kecintaan dan apresiasi siswa terhadap bidang olahraga, meningkatkan kecakapan kolaboratif dan kooperatif, meningkatkan kesehatan jasmani, melatih sportivitas, mengembangkan bakat dan minat siswa, termasuk untuk meningkatkan persatuan antarsiswa.

Menurut dia, O2SN merupakan kelanjutan dari sejumlah kegiatan pertandingan yang dilakukan di masing-masing sekolah maupun oleh daerah.

Kegiatan ini merupakan salah satu wahana bagi siswa untuk mengimplementasikan hasil pembelanjaran guna meningkatkan kesehatan jasmani bagi siswa.

Kegiatan ini juga untuk meningkatkan daya kreativitas sehingga Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pembinaan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memandang perlu menyelenggarakan O2SN secara berjenjang dengan melibatkan disdik di provinsi dan kabupaten atau kota.     (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014