Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyerahkan bantuan berupa empat unit rumah layak huni bagi warga Kampung Sekolaq Darat di Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat.

Di Kutai Barat, Kamis, Gubernur menyampaikan bahwa program pemberian bantuan rumah layak huni merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan. 

"Bantuan rumah layak huni ini menjadi sangat penting untuk mengurangi kemiskinan," kata Gubernur.

Ia mengatakan bahwa meski dikenal sebagai salah satu provinsi yang kaya, angka kemiskinan di Kalimantan Timur masih sekitar 6,3 persen.

Dalam menjalankan program bantuan penyediaan rumah layak huni bagi warga miskin, Gubernur mengatakan, pemerintah provinsi mengarahkan perusahaan-perusahaan di Kalimantan Timur untuk membantu penyediaan rumah layak menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

"CSR sudah ada. Tapi kurang terarah dan tidak terkontrol. Kalau (program diarahkan untuk membantu penyediaan) rumah layak huni, (maka akan) ada monumennya, ada barangnya, jelas manfaatnya," katanya.

"Jadi, kalau tidak bisa (bantu) satu, setengah saja. Kalau tidak bisa, seperempat. Kalau tidak bisa juga, itu namanya tidak tahu diri," kata Gubernur merujuk pada kontribusi perusahaan dalam program penyediaan rumah layak.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Kodam VI Mulawarman dan perusahaan daerah dalam menyediakan bantuan rumah layak huni bagi warga di Kampung Sekolaq Darat di Kutai Barat.

PT Migas Mandiri Pratama (MMP), perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, menyalurkan dana CSR untuk membantu pembangunan rumah layak huni di Kampung Sekolaq Darat.

Dana dari perusahaan tersebut diserahkan ke Kodam VI Mulawarman, yang membantu membangun empat rumah layak huni di kampung tersebut.

"Tahun ini kami bantu 15 unit (rumah). Berikutnya kami tambah 10 unit lagi, bundling dengan listrik tenaga surya dan air tadah hujan. Jadi air bisa langsung diminum," kata Direktur Utama MMP Edy Kurniawan.

Juni Selasus, warga yang menerima bantuan rumah, bersyukur keluarganya sekarang bisa menempati tempat tinggal yang layak. 

"Saya sekeluarga berterima kasih kepada Pak Gubernur. Hanya Tuhan yang bisa membalas kebaikan Pak Gubernur dan semua orang yang membantu kami," katanya.

Bupati Kutai Barat FX Yapan mengapresiasi bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bagi warga Bumi Purai Ngeriman.

"Mudahan ini jadi energi dan motivasi untuk Kubar terus berinovasi," kata Bupati.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah berencana membangun 20 unit rumah layak huni bagi warga yang membutuhkan di Kutai Barat selama 2023.

Empat unit rumah layak huni sudah selesai dibangun dan diserahkan kepada warga penerima bantuan, 16 unit lainnya masih dalam proses pembangunan.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023