Secara umum Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diprakirakan terjadi hujan kategori sedang pada dasarian II September 2023 (11-20 September) dengan peluang mencapai 80 persen, sehingga semua pihak diimbau waspada akan dampaknya.

"Dampak dari prakiraan hujan sedang tersebut antara lain jalan licin, genangan, banjir, sungai meluap, dan ada kemungkinan terjadi longsor," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto BMKG Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Senin.

Ia melanjutkan pada dasarian tersebut wilayah Kaltim secara umum diprakirakan terjadi hujan pada kriteria menengah antara 50 - 150 milimeter (mm), namun terdapat sejumlah kawasan dengan kriteria di atas 150 mm.

Sejumlah kawasan tersebut adalah Kaltim bagian barat, terutama kawasan yang masuk wilayah Kabupaten Berau bagian barat, Kabupaten Kutai Timur bagian barat, Kabupaten Mahakam Ulu bagian timur dan barat, yang diprakirakan terjadi hujan kategori menengah antara 150-300 mm dengan peluang sekitar 30 persen.

Pada prakiraan deterministik curah hujan dasarian II September 2023, lanjutnya,,secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan intensitas menengah 50 - 100 mm.

Sedangkan curah hujan intensitas menengah antara 100 - 150 mm diprakirakan terjadi di wilayah Kaltim bagian barat yaitu di Kabupaten Berau bagian barat, Kutai Timur bagian barat, Kutai barat bagian barat laut, dan Kabupaten Mahakam Ulu bagian tenggara.

Kemudian pada prakiraan deterministik sifat hujan dasarian II September 2023, kata dia, wilayah Kaltim pada umumnya diprakirakan didominasi dengan sifat hujan kategori atas normal.

Sementara itu berdasarkan hasil pemantauan Hari Tanpa Hujan (HTH) pada dasarian I September 2023, seluruh wilayah Kaltim mengalami HTH dengan kriteria sangat pendek antara 1-5 hari, hingga kriteria sangat panjang antara 31-60 hari.

"Hari tanpa hujan terpanjang terjadi di Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, yakni dengan jumlah hari tanpa hujan mencapai 51 hari," kata Riza.

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023