BMKG Stasiun Balikpapan memprakirakan dua kawasan pesisir di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami pasang laut setinggi 2,8 meter periode 11-20 September 2023, sehingga masyarakat setempat diimbau waspada terhadap dampaknya.

"Dampak peristiwa ini antara lain terganggunya aktivitas bongkar muat di pelabuhan, kegiatan UMKM dan wisata pantai, dan kemungkinan masuk di pemukiman warga dekat pantai," ujar Koordinator Bidang Data BMKG Stasiun Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Ahad.

Begitu pula dengan warga yang memiliki usaha tambak ikan maupun kepiting di kawasan pesisir, diharap melakukan antisipasi agar komoditas yang dipelihara tidak terbawa air pasang yang bisa menyebabkan petambak rugi.

Dua kawasan yang mengalami pasang setinggi 2,8 meter itu adalah Muara Berau di Kabupaten Berau, kemudian Pulau Nubi di Muara Sungai Mahakam dan sekitarnya.

Ia merinci, di Muara Sungai Berau, prakiraan pasang tertinggi terjadi pada 18 dan 19 September 2023 dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 22.00 WITA.

Sedangkan prakiraan surut terendah setinggi 0,2 meter, diprakirakan terjadi pada 17 hingga 19 September 2023 pukul 03.00 dan 04.00 WITA.

Untuk kawasan Pulau Nubi, prakiraan pasang tertinggi tanggal 14 hingga 16 September 2023 dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 19.00 dan 20.00 WITA, prakiraan surut terendah setinggi 0,3 meter tanggal 14 hingga 16 September pukul 12.00 dan 13.00 WITA.

Sedangkan di kawasan lainnya adalah di Perairan Balikpapan, pasang tertinggi diprakirakan terjadi tanggal 18 September 2023 dengan ketinggian 2,7 meter pada pukul 20.00 WITA.

Sedangkan prakiraan surut terendah hanya setinggi 0,2 meter pada 17 sampai 20 September 2023 pukul 13.00 hingga 14.00 WITA.

Berikutnya adalah di Teluk Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, prakiraan pasang tertinggi tanggal 14 sampai 19 September dengan ketinggian 2,3 meter pada pukul 06.00. 07.00, 19.00, dan pikul 20.00 Wita.

"Sedangkan prakiraan surut terendah hanya setinggi 0,3 meter yang terjadi pada 17 dan 18 September pada pukul 01.00 Wita," kata Diyan.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023