Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Para wali  murid Sekolah Luar Biasa (SLB) Tanah Grogot, Kabupaten Paser, ramai-ramai mengembalikan paket beasiswa yang diberikan sekolah itu dengan alasan mereka lebih menghendaki beasiswa diberikan dalam bentuk uang tunai.

Paket beasiswa yang dikembalikan para orang tua murid diantaranya berupa seragam sekolah, celana, tas sekolah dan alat tulis.

Salah seorang wali murid yang mengembalikan paket beasiswa, Krisnawati (26), Jumat mengatakan, sebagian besar wali murid tidak setuju jika beasiswa diberikan dalam bentuk perlengkapan sekolah.

"Saat rapat wali murid dengan pihak sekolah, sebagian besar wali murid tidak setuju beasiswa dalam bentuk peralatan sekolah. Wali murid maunya dalam bentuk uang tunai," ungkap Krisnawati.

Menurut Krisnawati, beasiswa yang biasa diterima siswa SLB besarnya hampir mencapai Rp1 juta per siswa.

"Sejak tahun 2011, kami menerima dalam bentuk tunai," katanya.

Alasan lain dikembalikannya paket beasiswa oleh wali murid dikarenakan barang keperluan sekolah yang diterima wali murid kualitasnya dibawah pasaran dengan harga yang sama.

Ukuran baju seragam juga kata Krisnawati banyak yang tidak sesuai dengan ukuran badan murid.

"Ada yang kebesaran ukurannya, sebaliknya ada juga yang kekecilan karena sebelumnya tidak ada pengukuran saat membuat baju," ujar Krisnawati.

Menanggapi kasus pengembalian paket beasiswa itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Paser Drs. Shafruddin yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan memanggil pihak SLB dan berjanji akan menyelesaikan masalah itu.

"Minggu depan saya akan memanggil pihak sekolah karena kebetulan saya sedang dinas luar kota," kata Shafruddin.

Dinas Pendidikan lanjut dia, akan mempelajari kasus pengembalian paket beasiswa itu terlebih dahulu dengan mengacu pada aturan soal beasiswa untuk siswa SLB.

"Kita lihat dulu, apakah aturan membolehkan atau tidak beasiwa diberikan dalam bentuk barang keperluan sekolah," ungkap Shafruddin. (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014