Nunukan (ANTARA Kaltim) - Jajaran TNI dan Polri di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berkomitmen menjaga dan keamanan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Kepala Staf Kodim 0911 Nunukan Mayor Inf Abdul Kadir di Nunukan, Kamis, mengungkapkan, jajaran TNI khususnya Kodim 0911 Nunukan akan membantu kepolisian di daerah itu untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu 2014.

Menurut dia, terkait dengan pelaksanaan pemilu sebagai pesta demokrasi lima tahunan tersebut pihaknya telah mendapatkan instruksi dari pimpinan tertinggi TNI AD agar bahu membahu dengan aparat kepolisian di daerah masing-masing dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilu.

"Kami dari jajaran TNI AD khususnya Kodim 0911 Nunukan berkomitmen menjaga keamanan Pemilu Legislatif dengan membantu aparat kepolisian," kata dia.

Kapolres Nunukan, AKBP Robert Silindur Pangaribuan meminta partai politik dan calon anggota legislatif agar tidak memaksakan kehendak kepada pemilih untuk memilihnya.

Ia juga meminta peserta parpol peserta Pemilu 2014 untuk tidak mengerahkan massa secara berlebihan pada masa kampanye yang dimulai 2 Maret 2014 agar suasana tetap kondusif.

Robert Silindur Pangaribuan mengatakan, jangan sampai Pemilu Legislatif 2014 ternoda sehingga menimbulkan persepsi buruk bagi aparat keamanan di wilayah perbatasan ini.

Untuk menjaga segala hal-hal yang bakal terjadi, kata dia, sesuai petunjuk pemerintah maka aparat kepolisian dibantu jajaran TNI AD maupun TNI AL yang bertugas di wilayah perbatasan telah berkomitmen menjaga keamanan demi ketenangan masyarakat setempat.

Ia meminta pemerintah Kabupaten Nunukan untuk memberikan dukungan maksimal dalam rangka menjaga keamanan dan suksesnya pelaksanaan pemilu 2014.

Dia mengatakan, kondisi geografis Kabupaten Nunukan yang terdiri dari pulau-pulau serta akses yang cukup sulit karena terdapat dua kecamatan yang hanya dapat dijangkau dengan menggunakan pesawat maka keterlibatan pemerintah daerah dibutuhkan.

"Kami sangat membutuhkan dukungan maksimal dari pemerintah daerah mengingat kondisi geografis Kabupaten Nunukan ini yang sangat sulit karena terdiri dari pulau-pulau dan bahkan harus menggunakan pesawat," ujar dia.   (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014