Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tuan rumah Putra Samarinda (Pusam) dipaksa bermain imbang oleh tamunya Persepam Madura dengan skor 2-2 pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Segiri Samarinda, Rabu malam.

Penyerang Persepam Isack Juber memupuskan harapan tuan rumah untuk meraih kemenangan dengan golnya di masa "injury time", setelah tim tuan rumah sudah unggul 2-1.

Dua gol tuan rumah Pusam dicetak pada babak kedua oleh Pavel Solomin pada menit 62 dan Rahel Radiansyah pada menit 83.

Sementara gol tim tamu dicetak pada menit awal oleh Silvio Escobar pada menit 7, memanfaatkan kesalahan pemain belakang Pusam Naser Al Sebai yang gagal memberikan bola "back pass" kepada penjaga gawang Rivky Mukodompit.

Pelatih Pusam Mundari Karya, mensyukuri hasil imbang tersebut, meskipun dia menilai skuadnya lebih unggul dalam penguasaan bola.

"Dua gol lawan terjadi dari proses yang tidak bagus, semuanya terjadi kesalahan pemain saya dalam mengantisipasi, tapi apapun hasilnya saya tetap salut pada pemain, yang tidak kenal menyerah sepanjang pertandingan," kata Mundari.

Sementara itu pemain Pusam Rahel Radiansyah, mengaku kecewa timnya gagal meraih kemenangan di menit akhir.

"Ini menjadi pelajaran bagi kami semuanya, agar kedepan kesalahan yang sama tidak terulang lagi," kata Rahel.

Pelatih Pusam Daniel Roekito mengaku bersyukur bisa mendapatkan poin menghadapi tim kuat Pusam, apalagi bermain di kandangnya.

"Dari awal saya tidak menargetkan muluk-muluk, karena saya tahu kualitas lawan, makanya dengan hasil seri ini patut saya syukuri," ujar Daniel.

Kapten tim Persepam Zainal Arif juga menyatakan kegembiraaanya dengan hasil yang diraih timnya.

"Ini buah dari usaha dan kerja keras teman-teman, dan mudah-mudahan pada pertandingan kedepan tim kita bisa tampil seperti ini lagi," kata Zainal.    (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014