Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser mencatat sebanyak 140 hektar lahan terbakar di empat kecamatan di daerah setempat selama Juli-Agustus 2023.

“Sekitar 140,3 hektar lahan terbakar di empat kecamatan di Kabupaten Paser selama dua bulan terakhir," kata Kepala Pelaksana BPBD Paser, Ruslan, di Tanah Grogot, Kamis (31/8).

Empat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tanah Grogot,  Kecamatan Pasir Belengkong, Kecamatan Batu Sopang dan Muara Samu. 

Ia merinci ada 14 titik lokasi kebakaran di Kecamatan Tanah Grogot yang mencakup lahan seluas 69,5 hektar. 

Kemudian di Kecamatan Batu Engau tercatat 33,8 hektar lahan yang terbakar di enam lokasi, lima diantaranya limbah jangkos dan satu semak belukar.

“Di Kecamatan Pasir Belengkong ada 28 hektar yang terbakar pada dua lokasi semak belukar,” ujar Ruslan. 

Ia menambahkan, BPBD Paser juga mencatat ada 4 hektar lahan di Kecamatan Batu Sopang yang terbakar di dua lokasi semak belukar, dan 5 hektar lahan terbakar pada satu titik lokasi semak belukar di Kecamatan Muara Samu.

BPBD Paser, kata dia, terus memantau titik panas api dan menindaklanjuti laporan masyarakat dengan menerjunkan tim gabungan ke lokasi terjadinya kebakaran.

BPBD Paser mencatat selama Juli-Agustus, kasus kebakaran hutan dan lahan paling banyak terjadi di Kecamatan Tanah Grogot.

Lanjutnya, selama hampir sebulan ini juga intensitas kebakaran di ibukota Kabupaten Paser  sangat tinggi dibanding kecamatan lain.

“Setiap hari ada pembukaan lahan di Tanah Grogot yang terjadi di beberapa lokasi,” ujar Ruslan. 

Oleh Karena itu BPBD Paser mengusulkan pemasangan alat deteksi asap digital untuk menanggulangi kebakaran yang akan dipasang di Tanah Grogot, Pasir Belengkong, dan satu kecamatan lain. 

"Pemetaan pemasangan alat itu secara teknis akan dilakukan pihak Telkom. Kita usulkan di tiga titik lokasi sesuai dengan jangkauan radiusnya,” tutup Ruslan.
 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023