Kepolisian resor Polres Kutai Barat bersama dengan Pemkab Kutai Barat menanam 1.000 bibit pohon meranti, mangga, dan durian. Penanaman dilakukan di lahan seluas lima hektar milik Polres Kubar di Kelurahan Simpang Raya, Barong Tongkok.

"Rinciannya kami tanam 500 bibit meranti, kemudian 250 bibit mangga, dan 250 bibit pohon durian," kata Kepala Kepolisian Resort Kutai Barat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hery Rusyaman, Sabtu.

Menurut Kapolres Heri Rusyaman, program penanaman pohon merupakan usaha pihaknya untuk turut menjaga dan memelihara lingkungan hidup.

"Sebab alam dan lingkungan ini pinjaman kita generasi sekarang dari anak cucu kita, " kata Kapolres.

Di sisi lain, kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya memiliki makna lingkungan, tetapi juga menambah keakraban dan kebersamaan antara personel Polres sehingga memberi semangat baru dalam melayani masyarakat.

Pertumbuhan sektor industri yang pesat dengan peningkatan taraf kehidupan masyarakat, harus diimbangi dengan pemeliharaan lingkungan, agar tidak berdampak buruk bagi ekosistem.

Menanam pohon adalah upaya pemeliharaan lingkungan dan menjaga keseimbangan alam.

Bupati Kutai Barat FX Yapan menambahkan, menanam pohon dapat mencegah banjir dan longsor saat musim hujan, dan mencegah kekeringan saat musim kemarau dan pohon bisa menyerap dan menyimpan air, menguatkan tanah.

"Dengan begitu isu pemanasan global, perubahan iklim, banjir, dan erosi akibat rusaknya ekosistem dan dikurangi dampaknya. Manfaat terbesar dari pohon adalah menghasilkan oksigen yang dibutuhkan seluruh makhluk hidup,” ujar bupati.

Kegiatan penanaman pohon oleh Polres Kubar adalah bagian dari kegiatan serupa yang digelar Polda Kaltim dan di seluruh Polda di Indonesia.

 

Pewarta: Novi Abdi/Taufiq hart

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023