Nunukan (ANTARA Kaltim) - Warga di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mewaspadai terjadinya banjir susulan kiriman dari negara tetangga Malaysia sejak Rabu (12/2).

"Iya, warga di sini (Lumbis) kembali waspada jangan-jangan terjadi lagi banjir seperti pada Januari lalu yang menenggelamkan ratusan rumah," ujar Camat Lumbis, Muhammad Daud melalui sambungan telepon dari Nunukan, Kamis.

Gejala banjir kembali akan melanda kecamatan itu dengan naiknya ketinggian air di sungai yang hulunya berada di Pensiangan Negeri Sabah Malaysia akibat hujan yang terus mengguyur sejak kemarin (Rabu), ujar dia.

Dengan kondisi seperti itu, Muhammad Daud selaku pemerintah Kecamatan Lumbis meminta kepada warganya untuk waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki seperti banjir sebelumnya.

Ia juga menyatakan, adanya gejala akan terjadi banjir dengan tingginya curah hujan di wilayah Pensiangan (Malaysia) maka warga mulai mengemas barang -barang berharga miliknya untuk diungsikan.

"Akibat naiknya ketinggian air di sungai, saya minta kepada warga agar lebih waspada dan secepatnya mengungsikan harta bendanya," kata dia.

Muhammad Daud mengatakan, jika hujan di wilayah Malaysia tidak juga reda hingga malam nanti maka kemungkinan besar banjir kembali melanda wilayahnya dan dikhawatirkan akibatnya sama dengan kejadian sebelumnya.

"Warga mulai kemas barang-barangnya untuk diungsikan apabila hujan di wilayah Malaysia belum juga reda. Karena dipastikan banjir akan terjadi lagi," katanya.   (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014