Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim menyiapkan 12 pemanjat yang akan mengikuti program desentralisasi mandiri sebagai persiapan jangka panjang menuju PON 2016 di Bandung, Jawa Barat.

Sekretaris Pengurus Provinsi FPTI Kaltim, Achmad Subhan, mengatakan pelaksanaan pemusatan latihan sebagai program KONI Kaltim tersebut rencananya dilaksanakan pada bulan Februari 2014.

"Kami sebenarnya sudah melaksanakan desentralisasi lebih dulu yakni Balikpapan dengan merekrut 37 pemanjat se Kaltim, dan di Samarinda ini baru yang kedua," tutur Subhan.

Menurut Subhan, desentralisasi mandiri diprioritaskan untuk kelas youth (junior). Target pembinaan pemanjat junior untuk persiapan PON 2016.

"Untuk dsentralisasi di Samarinda kita siapkan 12 pemanjat. Kita prioritaskan untuk atlet-atlet yang ikut di kejuaraan Asia junior," urai Subhan.

Selama menjalani program desentralisasi mandiri, lanjut Subhan, atlet panjat tebing yang masuk dalam program tersebut, bakal dipantau secara berkala, dengan mengunakan program promosi dan degradasi.

"Jadi tidak mesti atlet yang disiapkan saat ini bakal terus menjalani program, suatu saat mereka bisa tergeser oleh atlet lain, bila kemampuannya kalah bersaing,"jelas Subhan.

Penerapan program promosi dan degradasi pada desentralisasi Mandiri tahun ini, dikatakan Subhan agar desentralisasi berjalan secara kompetitif.

Menurut dia, atlet panjat tebing yang ikut desentralisasi mandiri tidak menjamin bakal masuk tim pra PON 2016.

"Makanya ada program promosi dan degradasi. Ini ada dasarnya bagi tim pelatih yang memantau seluruh atlet panjat tebing yang ikut program ini," tegas Subhan.    (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014