Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Kesebelasan Mitra Kutai Kartanegara gagal memenuhi ambisinya untuk meraih kemenangan, setalah di tahan imbang Presipura Jayapura tanpa gol, pada lanjutan Indonesia Super Lga (ISL) grup Timur yang berlangsung di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong Seberang, Selasa.

Hasil tersebut juga memperpanjang rekor tim berjuluk Naga Mekes belum pernah meraih poin penuh atas Kesebelasan Persipura yang berjuluk Mutira Hitam ketika bermain di Stadion Aji Imbut.

Raihan satu poin ini membuat Mitra Kukar kini berada di posisi 4 klasemen sementara ISL grup Timur dengan nilai 4, sementra Persipura berada di posisi 2 dengan poin 5.

Bermain di hadapan ribuan Mitra Mania dan publik Kota Raja Tenggarong, Bima Sakti dan kawan-kawan tampil menyerang sejak awal babak pertama.

Namun kokohnya pertahanan Persipura yang dimotori Bio Paulin, membuat serangan yang dibangun Erick Week gagal.

Tim besutan Stefan Hansson sebenanya memiliki beberapa peluang emas di babak pertama, yaitu tendangan bebas Erick, namun masih bisa ditepis You Jae Hoon, kemudian dua peluang Jajang mulyana di menit ke-30 hasil dari umpan tarik Zulham dan menit ke 34 dari umpan silang mendatar Zulkifli gagal diselesaikan dengan baik oleh peyerang bernomor punggung 17 itu.

Di babak kedua, Mitra Kukar tampak kesulitan memasuki daerah pertahanan Persipura yang bermain disiplin.

Peluang emas Naga Mekes hasil dari kemelut dimuka gawang You J Hoon di menit ke-79 gagal diselesaikan Zulham.

Zulham pun setelah itu datrik keluar dan digantikan dengan fadil Sausu.

Setelah itu kedua tim jarang mendapatkan peluang emas dan hingga pluit panjang wasit Jumadi Efendi asal Malang dibunyikan, tidak ada gol yang tercipta.

Pelatih Persipura Jackson F Tiago saat jumpa pers sesaat usai pertandingan mengatakan bersyukur dengan hasil tersebut.

"Ini buah kerja keras pemain, mereka tetap fokus hingga akhir pertandingan," katanya.

Sedangkan pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson menilai ada perbedaan cara bermain Persipura antara musim lalu dengan sekarang.

Menurutnya, musim lalu tim Mutiara Hitam tampil meyerang penuh sepanjang laga, tapi musim ini lebih banyak bertahan.

"Mereka banyak membuang bola dan mengulur waktu, kami kesulitan," ujar pria asal Swedia itu.

Meski hanya mendapat satu poin, Hansson tetap bersyukur karena lebih baik dari tahun lalu (kalah 0-3).

Dia juga berpendapat anak asuhnya bermain cukup baik, hanya saja kurang beruntung. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014