Timnas Indonesia sudah berjuang maksimal pada laga kedua Prakualifikasi Olimpiade 2024 di Al Fayhaa Stadium Damaskus, Suriah, Minggu (13/8) malam, usai dikalahkan oleh India dengan skor akhir 90-74.
Indonesia memberikan perlawanan di dua kuarter akhir, dengan membuat India jadi tidak nyaman memproduksi poin seperti sebanyak di babak pertama.
Namun pada akhir pertandingan, Timnas Indonesia harus merelakan gim kedua Prakualifikasi Olimpiade menjadi milik India setelah mereka unggul 90-74.
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Yohannis Winar menyebut bahwa secara keseluruhan Timnas Indonesia mampu memberikan perlawanan kepada India dengan modal para pemain muda.
“Hanya memang saat dua kuarter awal para pemain secara defense masih mempermudah lawan organisir penyerangan. Para pemain juga kurang berani offense ke dalam, hanya di luar,” kata Yohannis Winar dalam keterangan resmi.
Baca juga: Berkat dominasi Bolden, Basket Indonesia menang 91-82 atas Kazakhstan
Dalam laga ini, Timnas Indonesia sejatinya rajin produksi poin di awal kuarter pertama. Juan Laurent Kokodiputra membuka keran poin Indonesia dengan tembakan tiga angka.
Pemain India Muin Bek Hafeez menyamakan kedudukan dengan skor 6-6 melalui tembakan dua angka. Mendapatkan angin, momen itu dimanfaatkan India untuk menyalip perolehan poin Indonesia hingga mereka ambil kuarter pertama ini dengan keunggulan 25-16.
Memasuki kuarter kedua, Widyanta Putra Teja membuka catatan poin Indonesia dengan dua angka. Yudha Saputera yang masuk gantikan Muhammad Arighi langsung menyumbang poin melalui tembakan tiga angka.
India tak mau kalah agresif melalui tiga angka Arvind Kumar Muthu Krishnan. Kuarter dua ini masih menjadi milik India usai mereka menambah 25 poin dan Indonesia cetak 20 angka sehingga India memimpin 50-36 di babak pertama.
Baca juga: Pelatih minta timnas basket bermain lepas untuk Prakualifikasi Olimpiade 2024
Pada kuarter ketiga, Timnas Indonesia berusaha memangkas jarak. Hendrick Xavi Yonga membuka koleksi poin Indonesia dengan tiga angka. Namun India juga tak tinggal diam dengab terus melakukan percobaan untuk menjaga dominasi.
Kuarter tiga, baik Indonesia maupun India sama-sama menabung 19 angka sehingga kuarter ketiga ini kedudukan 69-55 untuk keunggulan India.
Di kuarter akhir, Reza Guntara mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakan tiga angkanya membuka keran poin Indonesia. Perlawanan sengit Timnas membuahkan 19 poin di kuarter ini. Namun India juga mencetak 21 poin sehingga mereka berhak memenangkan laga dengan keunggulan 90-74.
Marques Bolden menjadi pencetak poin terbanyak untuk Indonesia dengan catatan 23 angka dan 9 rebound. Sedangkan dari India, Muin Bek Hafeez cetak poin terbanyak dengan 15 angka dan 5 asist.
Baca juga: Laga internasional syarat Timnas Basket Indonesia main di piala dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Indonesia memberikan perlawanan di dua kuarter akhir, dengan membuat India jadi tidak nyaman memproduksi poin seperti sebanyak di babak pertama.
Namun pada akhir pertandingan, Timnas Indonesia harus merelakan gim kedua Prakualifikasi Olimpiade menjadi milik India setelah mereka unggul 90-74.
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Yohannis Winar menyebut bahwa secara keseluruhan Timnas Indonesia mampu memberikan perlawanan kepada India dengan modal para pemain muda.
“Hanya memang saat dua kuarter awal para pemain secara defense masih mempermudah lawan organisir penyerangan. Para pemain juga kurang berani offense ke dalam, hanya di luar,” kata Yohannis Winar dalam keterangan resmi.
Baca juga: Berkat dominasi Bolden, Basket Indonesia menang 91-82 atas Kazakhstan
Dalam laga ini, Timnas Indonesia sejatinya rajin produksi poin di awal kuarter pertama. Juan Laurent Kokodiputra membuka keran poin Indonesia dengan tembakan tiga angka.
Pemain India Muin Bek Hafeez menyamakan kedudukan dengan skor 6-6 melalui tembakan dua angka. Mendapatkan angin, momen itu dimanfaatkan India untuk menyalip perolehan poin Indonesia hingga mereka ambil kuarter pertama ini dengan keunggulan 25-16.
Memasuki kuarter kedua, Widyanta Putra Teja membuka catatan poin Indonesia dengan dua angka. Yudha Saputera yang masuk gantikan Muhammad Arighi langsung menyumbang poin melalui tembakan tiga angka.
India tak mau kalah agresif melalui tiga angka Arvind Kumar Muthu Krishnan. Kuarter dua ini masih menjadi milik India usai mereka menambah 25 poin dan Indonesia cetak 20 angka sehingga India memimpin 50-36 di babak pertama.
Baca juga: Pelatih minta timnas basket bermain lepas untuk Prakualifikasi Olimpiade 2024
Pada kuarter ketiga, Timnas Indonesia berusaha memangkas jarak. Hendrick Xavi Yonga membuka koleksi poin Indonesia dengan tiga angka. Namun India juga tak tinggal diam dengab terus melakukan percobaan untuk menjaga dominasi.
Kuarter tiga, baik Indonesia maupun India sama-sama menabung 19 angka sehingga kuarter ketiga ini kedudukan 69-55 untuk keunggulan India.
Di kuarter akhir, Reza Guntara mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakan tiga angkanya membuka keran poin Indonesia. Perlawanan sengit Timnas membuahkan 19 poin di kuarter ini. Namun India juga mencetak 21 poin sehingga mereka berhak memenangkan laga dengan keunggulan 90-74.
Marques Bolden menjadi pencetak poin terbanyak untuk Indonesia dengan catatan 23 angka dan 9 rebound. Sedangkan dari India, Muin Bek Hafeez cetak poin terbanyak dengan 15 angka dan 5 asist.
Baca juga: Laga internasional syarat Timnas Basket Indonesia main di piala dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023