DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar pelatihan juru kampanye (jurkam) partai tingkat nasional dalam menghadapi Pemilu 2024 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu.
"Sesuai penugasan untuk menghadapi Pemilu 2024 yang tinggal 6-7 bulan, pelatihan ini untuk mengajarkan, mengasah keterampilan komunikasi politik ke masyarakat, dan mengembangkan inovasi memasuki masa kampanye mencapai kemenangan pada Pemilu 2024," kata Kepala Badan Diklat DPP PDIP Daryatmo Mardiyanto.
Dia menjelaskan pelatihan berlangsung pada 5-6 Agustus 2023. Pelatihan diikuti 100 peserta. Mereka berasal dari utusan 32 DPD di luar Pulau Jawa berjumlah 64 orang, utusan DPD partai di Pulau Jawa sebanyak 24 orang, utusan sayap, dan badan partai 12 orang, di mana 17 di antaranya kader putri.
Para peserta yang mengikuti pelatihan ini, katanya, merupakan kader PDIP muda yang dipersiapkan untuk menjadi jurkam di Pemilu 2024.
Daryatmo mengatakan selain pola kampanye konvensional, kader-kader partai harus dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk kegiatan maupun aktivitas kampanye yang merupakan rangkaian tahapan Pemilu 2024.
"Pelatihan ini dibuat PDIP sebagai bentuk komitmen dan keseriusan partai dalam menghadapi Pemilu 2024. Pelatihan ini adalah sebagai bagian dari mata rantai kerja partai dalam mewujudkan cita-cita bersama," katanya.
Baca juga: Gibran: Tidak mungkin jadi cawapres PDIP, semua belum cukup
Selain itu, kata dia, pelatihan diharapkan mampu melahirkan para juru kampanye muda yang militan, berintegritas, dan berdedikasi dalam membesarkan partai, sekaligus mentransformasi ideologi Pancasila Bung Karno untuk mewujudkan tatanan masyarakat Indonesia adil dan makmur di era digital.
Dia menjelaskan kurikulum pelatihan dirancang dengan komposisi praktik 80 persen, pengetahuan umum, dan Ideologi masing masing 10 persen. Akan ada penugasan selama 6 (enam) bulan setelah kegiatan pelatihan ini dan akan dibimbing Tim Badiklat Pusat dan para pemateri.
"Hal yang tidak kalah penting dari pelatihan juru kampanye partai ini, peserta diharapkan memiliki jiwa kedisiplinan, loyalitas, keikhlasan, dan kecakapan. Nantinya dapat membantu melaksanakan tugas-tugas partai di wilayahnya masing-masing sebagai jurkam partai yang berkemampuan, andal, dan diharapkan dapat membuat pelatihan serupa di wilayahnya masing-masing," harap Daryatmo.
Kegiatan itu dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan teks Pancasila, menyanyikan Mars dan Hymne PDIP, dan pembacaan Dedication of Life Bung Karno.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto memimpin dan membuka langsung pelatihan partai tingkat nasional tersebut. Ikut hadir Djarot Saiful Hidayat, Daryatmo Mardiyanto, Darmadi Durianto, dan I Wayan Sudiarta.
Baca juga: Megawati kumpulkan pengurus PDI Perjuangan rapatkan barisan jelang Pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Sesuai penugasan untuk menghadapi Pemilu 2024 yang tinggal 6-7 bulan, pelatihan ini untuk mengajarkan, mengasah keterampilan komunikasi politik ke masyarakat, dan mengembangkan inovasi memasuki masa kampanye mencapai kemenangan pada Pemilu 2024," kata Kepala Badan Diklat DPP PDIP Daryatmo Mardiyanto.
Dia menjelaskan pelatihan berlangsung pada 5-6 Agustus 2023. Pelatihan diikuti 100 peserta. Mereka berasal dari utusan 32 DPD di luar Pulau Jawa berjumlah 64 orang, utusan DPD partai di Pulau Jawa sebanyak 24 orang, utusan sayap, dan badan partai 12 orang, di mana 17 di antaranya kader putri.
Para peserta yang mengikuti pelatihan ini, katanya, merupakan kader PDIP muda yang dipersiapkan untuk menjadi jurkam di Pemilu 2024.
Daryatmo mengatakan selain pola kampanye konvensional, kader-kader partai harus dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk kegiatan maupun aktivitas kampanye yang merupakan rangkaian tahapan Pemilu 2024.
"Pelatihan ini dibuat PDIP sebagai bentuk komitmen dan keseriusan partai dalam menghadapi Pemilu 2024. Pelatihan ini adalah sebagai bagian dari mata rantai kerja partai dalam mewujudkan cita-cita bersama," katanya.
Baca juga: Gibran: Tidak mungkin jadi cawapres PDIP, semua belum cukup
Selain itu, kata dia, pelatihan diharapkan mampu melahirkan para juru kampanye muda yang militan, berintegritas, dan berdedikasi dalam membesarkan partai, sekaligus mentransformasi ideologi Pancasila Bung Karno untuk mewujudkan tatanan masyarakat Indonesia adil dan makmur di era digital.
Dia menjelaskan kurikulum pelatihan dirancang dengan komposisi praktik 80 persen, pengetahuan umum, dan Ideologi masing masing 10 persen. Akan ada penugasan selama 6 (enam) bulan setelah kegiatan pelatihan ini dan akan dibimbing Tim Badiklat Pusat dan para pemateri.
"Hal yang tidak kalah penting dari pelatihan juru kampanye partai ini, peserta diharapkan memiliki jiwa kedisiplinan, loyalitas, keikhlasan, dan kecakapan. Nantinya dapat membantu melaksanakan tugas-tugas partai di wilayahnya masing-masing sebagai jurkam partai yang berkemampuan, andal, dan diharapkan dapat membuat pelatihan serupa di wilayahnya masing-masing," harap Daryatmo.
Kegiatan itu dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan teks Pancasila, menyanyikan Mars dan Hymne PDIP, dan pembacaan Dedication of Life Bung Karno.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto memimpin dan membuka langsung pelatihan partai tingkat nasional tersebut. Ikut hadir Djarot Saiful Hidayat, Daryatmo Mardiyanto, Darmadi Durianto, dan I Wayan Sudiarta.
Baca juga: Megawati kumpulkan pengurus PDI Perjuangan rapatkan barisan jelang Pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023