Samarinda (ANTARA Kaltim)-   Wacana perubahan nama Bandara Sepinggan di Kalimantan Timur kian hari semakin menjadi polemik. Namun tanpa disadari di balik pro- kontra perubahan nama ini justru ada hal yang lebih prioritas, yaitu pengamanan dan pelayanan di bandara itu sendiri.

Anggota DPRD Kaltim Nicolas Pangeran menyatakan, jika ingin bicara objektif, pengaman serta pelayanan di Bandara Sepinggan jauh dari kata memuaskan.

“Masih banyak yang harus dievaluasi, baik itu tentang pelayan maupun tentang keamanan, dan yang lebih terpenting adalah masalah kebersihan. Saat ini Bandara Sepinggan adalah bandara satu-satunya di Kaltim yang bertaraf internasional. Tapi jika bicara pelayanan, sangat jauh bila dibandingkan dengan bandara internasional di provinsi lain, “ucapnya.

Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat ini memberikan contoh. “Pengelola bandara sangat kurang mengawasi pengamanan bagasi penumpang. Sehingga acap terjadi kebocoran ataupun pembobolan bagasi oleh oknum-okmun yang ada di bandara. Tentu ini akan berakibat buruk untuk citra Bandara Sepinggan yang menjadi pintu gerbang Kalimantan timur,” tegasnya.
Harapan besar disampaikan anggota Komisi III DPRD ini yang tentunya mewakili aspirasi masyarakat dan para penumpang lainnya.

“Saya berharap pengelola bandara sesegera mungkin mengevaluasi kinerja dari seluruh divisi di lingkungan bandara tersebut. Ini agar penumpang tidak merasa khawatir akan keselamatan barang bawaannya. Yang penting juga adalah masalah kebersihan. Ini harus mendapat perhatian ekstra dari pengelola, agar rasa nyaman menjadi kenyataan. Intinya Bandara Sepinggan harus benar-benar dikelola sesuai statusnya sebagai bandara internasional,” katanya. (Humas DPRD Kaltim/adv/yud/met)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014