Dalam pencarian di hari ketiga Rabu ini, Tim Search And Rescue (SAR) Gabungan Unit Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, masih melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang diduga hilang di hutan bakau sejak Senin (31/7).

"Hingga hari ketiga pencarian, Regu Pencarian dan Penyelamatan Unit Berau masih melakukan pencarian terhadap korban yang diduga hilang, namun belum menemukan hasil, namun kami berharap hari ini ada hasil," ujar Kepala Basarnas Kota Balikpapan Melkyanus Kotta dihubungi dari Samarinda, Kamis.

Sebelumnya atau pada Senin pagi, ada laporan warga bernama Rama Harmaza, melaporkan bahwa Syamsuddin, 67 tahun, diduga hilang di hutan bakau Sungai Sambarata, Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau.

Kronologis dugaan hilang tersebut adalah pada Minggu (30/7/), Syamsuddin yang tinggal di Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb ini berpamitan ke keluarga pergi ke Sungai Sambarata menggunakan perahu, namun hingga Senin pagi korban belum kunjung pulang.

Keluarga lantas mendatangi Sungai Sambarata, tempat korban biasa mencari ikan. Namun di lokasi itu hanya ditemukan perahu yang terikat di pohon dan HP di atas perahu.

Lantas keluarga korban mencari ke berbagai penjuru namun tidak menemukan Syamsuddin, maka keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Tabur yang kemudian diteruskan ke Unit Siaga Basarnas Berau.

Setelah mendapat laporan dari keluarga korban, Tim SAR Unit Berau langsung melakukan koordinasi dengan keluarga korban dan bergerak ke lokasi yang ditunjukkan oleh keluarga korban.

"Pencarian terus dilakukan hingga Kamis ini. Di hari ketiga pencarian ini, tim dibagi menjadi dua. Tim SAR Gabungan I menyisir darat sejauh 4 kilometer (kam), Tim SAR Gabungan II melakukan pencarian ke arah timur sejauh 2 km, yakni menyisir sungai dengan menggunakan perahu ketinting warga," katanya.

Unsur yang terlibat dalam pencarian adalah Tim Rescue Unit Siaga SAR Berau, Polair Polres Berau, TNI AL Pos AL Berau, Polsek Gunung Tabur, ERG Berau Coal, Pemerintah Kampung Tasuk, masyarakat dan keluarga korban.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023