Pembalap Kawasaki Racing Jonathan Rea berharap bisa mempertahankan dan melanjutkan performa terbaiknya di World Superbike (WSBK) Ceko akhir pekan lalu pada kejuaraan lain musim ini, termasuk yang terdekat adalah WSBK Prancis pada September.
Dikutip dari keterangan resmi WSBK, Selasa, WSBK Ceko tercatat sebagai putaran terkuat bagi Rea yang mencetak poin terbanyak (50 poin) dari pembalap lainnya, sekaligus mengakhiri paceklik kemenangan selama 252 hari lamanya.
Rea menutup akhir pekan dengan tiga podium untuk pertama kalinya musim ini dan juara dunia enam kali itu naik ke posisi ketiga klasemen sementara musim ini.
Pembalap Inggris itu berada di urutan kelima dalam sesi Superpole Race pertama, dan itu merupakan satu-satunya momen ia tidak naik ke podium di Sirkuit Autodrom Most. Namun, ia kemudian mampu mengubahnya menjadi kemenangan di Race 1.
Pada hari kedua, Rea menambahkan koleksi dua podium lagi, saat melakoni sesi Superpole Race kedua ia berhasil finis di P2 tepat di belakang Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon) dan di depan Alvaro Bautista (Aruba.it Ducati).
Baca juga: Rea rebut kemenangan pertama WSBK Race 1 di Ceko
Lebih lanjut pada Race 2, Rea berada di urutan kedua tepat di belakang Bautista melalui pertarungan sengit dengan Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team) dan Axel Bassani (Motocorsa Racing). Ia hanya unggul sepersepuluh detik dari Bassani untuk mengklaim podium ketiganya akhir pekan lalu.
"Kecepatan saya terasa baik-baik saja, dan saya pikir saya bisa berada di kecepatan tersebut, terutama di Superpole Race karena saya tidak menyadari bahwa saya memiliki kecepatan itu," kata Rea.
Ia mengungkapkan, persiapan secara teknis juga menjadi hal yang tak terpisahkan untuk mempertahankan dominasinya tersebut di Ceko.
"Saya tidak bisa mengeluh (dengan hasil baik ini), dan rasanya aneh karena saya mendapatkan hasil ini di trek yang tidak terlalu saya sukai. Tapi, kami pulang dengan banyak poin dan perasaan yang baik dengan motor," imbuhnya.
Sementara itu, WSBK Prancis yang merupakan putaran kesembilan musim ini akan digelar di Sirkuit Nevers Magny-Cours pada 8 hingga 10 September, usai jeda musim panas.
Baca juga: Bautista tak sabar kembali tunggangi motor balap MotoGP
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Dikutip dari keterangan resmi WSBK, Selasa, WSBK Ceko tercatat sebagai putaran terkuat bagi Rea yang mencetak poin terbanyak (50 poin) dari pembalap lainnya, sekaligus mengakhiri paceklik kemenangan selama 252 hari lamanya.
Rea menutup akhir pekan dengan tiga podium untuk pertama kalinya musim ini dan juara dunia enam kali itu naik ke posisi ketiga klasemen sementara musim ini.
Pembalap Inggris itu berada di urutan kelima dalam sesi Superpole Race pertama, dan itu merupakan satu-satunya momen ia tidak naik ke podium di Sirkuit Autodrom Most. Namun, ia kemudian mampu mengubahnya menjadi kemenangan di Race 1.
Pada hari kedua, Rea menambahkan koleksi dua podium lagi, saat melakoni sesi Superpole Race kedua ia berhasil finis di P2 tepat di belakang Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon) dan di depan Alvaro Bautista (Aruba.it Ducati).
Baca juga: Rea rebut kemenangan pertama WSBK Race 1 di Ceko
Lebih lanjut pada Race 2, Rea berada di urutan kedua tepat di belakang Bautista melalui pertarungan sengit dengan Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team) dan Axel Bassani (Motocorsa Racing). Ia hanya unggul sepersepuluh detik dari Bassani untuk mengklaim podium ketiganya akhir pekan lalu.
"Kecepatan saya terasa baik-baik saja, dan saya pikir saya bisa berada di kecepatan tersebut, terutama di Superpole Race karena saya tidak menyadari bahwa saya memiliki kecepatan itu," kata Rea.
Ia mengungkapkan, persiapan secara teknis juga menjadi hal yang tak terpisahkan untuk mempertahankan dominasinya tersebut di Ceko.
"Saya tidak bisa mengeluh (dengan hasil baik ini), dan rasanya aneh karena saya mendapatkan hasil ini di trek yang tidak terlalu saya sukai. Tapi, kami pulang dengan banyak poin dan perasaan yang baik dengan motor," imbuhnya.
Sementara itu, WSBK Prancis yang merupakan putaran kesembilan musim ini akan digelar di Sirkuit Nevers Magny-Cours pada 8 hingga 10 September, usai jeda musim panas.
Baca juga: Bautista tak sabar kembali tunggangi motor balap MotoGP
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023