Nunukan (ANTARA Kaltim) - Aparat kepolisian dan TNI meminta Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, segera membangun pos komando (posko) tanggap bencana kebakaran yang menimpa ratusan kepala keluarga di permukiman padat penduduk di RT 09 Kelurahan Nunukan Utara.
Kapolres Nunukan Ajun Komisaris Besar Robert Silindur Pangaribuan di Nunukan, Kamis, mengatakan aparat kepolisian bersama-sama TNI di daerah siap membantu pemerintah daerah untuk mengamankan lokasi kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WITA.
Ia mengatakan, posko tanggap bencana kebakaran ini diharapkan meredam terjadinya dampak sosial bagi korban kebakaran termasuk memberikan pengamanan secara intensif jika ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kondisi tersebut.
"Kami harapkan pemda secepatnya mendirikan posko kebakaran di lokasi kejadian guna menghindari dampak sosial yang dapat terjadi," kata Robert Silindur Pangaribuan.
Didampingi Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Putra Widiastawa dan Komandan satgas Pamtas Yonif 100/Raider, Letkol Inf Safta Feriansyah, dia mengaku, langsung mengerahkan personil bersama-sama dengan TNI menuju lokasi kejadian membantu warga yang menjadi korban kebakaran.
Menurut dia, TNI dan polri setempat bergerak cepat pada saat mendapatkan laporan terjadi musibah kebakaran dengan membantu petugas pemadam kebakaran untuk secepatnya melakukan antisipasi meluasnya kebakaran tersebut.
Selain itu, kata dia, melibatkan petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menjaga adanya korban kebakaran dan sigap mengevakuasinya.
"Kita lihat terdapat beberapa korban tapi hanya karena trauma bukan karena terluka," kata dia.
Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Putra Widiastawa menyatakan pihaknya siap bekerja sama dengan polri dan pemda untuk menjaga lokasi kebakaran dari dampak sosial termasuk memberikan bantuan tenaga untuk melayani korban kebakaran tersebut.
Dia mengatakan, pihaknya akan mengerahkan prajurit termasuk satgas pamtas untuk bahu membahu dengan aparat kepolisian mengamankan lokasi kejadian dan mendirikan tenda-tenda pengungsian dan dapur umum bagi korban kebakaran. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kapolres Nunukan Ajun Komisaris Besar Robert Silindur Pangaribuan di Nunukan, Kamis, mengatakan aparat kepolisian bersama-sama TNI di daerah siap membantu pemerintah daerah untuk mengamankan lokasi kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WITA.
Ia mengatakan, posko tanggap bencana kebakaran ini diharapkan meredam terjadinya dampak sosial bagi korban kebakaran termasuk memberikan pengamanan secara intensif jika ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kondisi tersebut.
"Kami harapkan pemda secepatnya mendirikan posko kebakaran di lokasi kejadian guna menghindari dampak sosial yang dapat terjadi," kata Robert Silindur Pangaribuan.
Didampingi Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Putra Widiastawa dan Komandan satgas Pamtas Yonif 100/Raider, Letkol Inf Safta Feriansyah, dia mengaku, langsung mengerahkan personil bersama-sama dengan TNI menuju lokasi kejadian membantu warga yang menjadi korban kebakaran.
Menurut dia, TNI dan polri setempat bergerak cepat pada saat mendapatkan laporan terjadi musibah kebakaran dengan membantu petugas pemadam kebakaran untuk secepatnya melakukan antisipasi meluasnya kebakaran tersebut.
Selain itu, kata dia, melibatkan petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menjaga adanya korban kebakaran dan sigap mengevakuasinya.
"Kita lihat terdapat beberapa korban tapi hanya karena trauma bukan karena terluka," kata dia.
Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Putra Widiastawa menyatakan pihaknya siap bekerja sama dengan polri dan pemda untuk menjaga lokasi kebakaran dari dampak sosial termasuk memberikan bantuan tenaga untuk melayani korban kebakaran tersebut.
Dia mengatakan, pihaknya akan mengerahkan prajurit termasuk satgas pamtas untuk bahu membahu dengan aparat kepolisian mengamankan lokasi kejadian dan mendirikan tenda-tenda pengungsian dan dapur umum bagi korban kebakaran. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014