Samarinda (ANTARA Kaltim)- PT Kaltim Prima Coal (KPC), sebuah perusahaan batu bara terbesar di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, sepanjang 2014 menargetkan mampu memproduksi batu bara sebanyak 57 juta ton.

"Target tersebut diyakini tercapai karena pada 2013 kami sudah berhasil memproduksi sebanyak 50 juta ton batu bara," ujar Muhammad Baqir, Superintendent Production Pit Jupiter PT KPC saat menjadi pembicara dalam Media Gathering dengan sejumlah wartawan di Samarinda, Selasa.

Baqir yang juga Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia Cabang Kutai Timur ini melanjutkan, dari tahun ke tahun produksi batu bara di KPC terus meningkat, misalnya pada 2011 terproduksi 40,46 juta ton dan pada 2012 berhasil memproduksi sebanyak 40,94 juta ton.

Saat ini katanya, total luas areal KPC di Kutai Timur lebih dari 90.000 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan, antara lain Kecamatan Bengalon dan Rantau Pulung, sedangkan tenaga kerja yang dilibatkan mencapai 401 karyawan.

Dalam kesempatan itu, Baqir juga menjelaskan bahwa penambangan yang dilakukan oleh KPC mengutamakan keseimbangan lingkungan, termasuk melakukan reklamasi pasacatambang dan bertanggungjawab kepada masyarakat sekitar melalui Coorporate Social Rensponsibility (CSR).

Selanjutnya, dalam menjalankan kegiatan pemberdayaan masyarakat, pihaknya memadukan kepentingan ekonomi dengan kepentingan sosial dan lingkungan.

Tiga pilar pembangunan yang dipadukan itu diyakini mampu memberikan kontribusi dan nilai tambah positif, baik bagi perusahaan maupun bagi masyarakat di sekitar daerah operasi tambang.

Tiga pilar pembangunan tersebut kemudian dikembangkan menjadi tujuh program untuk masyarakat, yakni pengembangan agribisinis, pengembangan usaha kecil dan menengah, peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah dan masyarakat, kesehatan, pendidikan dan pelatihan, infrastruktur, serta pelestarian alam dan budaya.

Dari berbagai program yang dilakukan itu, kemudian pada 2012 KPC mendapat sejumlah penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat, antara lain berupa medali emas untuk program pencegahan dan penanggulangan AIDS di lingkungan kerja dan masyarakat.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014