Kaltim kemarin, DPRD Kaltim ke Belanda hingga Kejari Paser minta maaf ke wartawan

Sejumlah informasi seputar Kalimantan Timur (Kaltim) ditayangkan Kantor Berita ANTARA Biro Kaltim pada Kamis (20/7), mulai dari kunjungan pimpinan DPRD Provinsi Kaltim mendapatkan banyak pelajaran dari kunjungan di Belanda, hingga Kejaksaan Negeri Paser minta maaf kepada wartawan.

 

Beginilah rangkuman informasi seputar Kaltim kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali.

 

 

Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengatakan kunjungan pimpinan DPRD Kaltim ke Belanda dapat memetik banyak hal untuk dipelajari dan diterapkan di Indonesia.

 

Pihaknya mendapatkan beberapa pelajaran yang bisa diadaptasi dari kunjungan di Belanda, beberapa diantaranya dari sistem hukum hingga pelayanan publik. Delegasi kunjungan ke Belanda, lanjut Samsun, melibatkan Asosiasi Pemerintah Provinsi Indonesia (APPSI), serta perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Sulawesi Tengah, Maluku, Papua, dan daerah lainnya.

 

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

 

 

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda berhasil menangkap tersangka berinisial MIH (26) yang terlibat dalam bisnis penjualan narkoba jenis ekstasi atau ineks dan mengamankan barang bukti.

 

Adapun kronologis kejadian pada hari Minggu (16/7), tersangka dihubungi oleh seseorang bernama BG yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO) yang memesan 50 butir ekstasi.

 

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

 

 

Kejaksaan Negeri (Kejari) Paser menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya yang melarang wartawan membawa alat kerja ketika hendak melakukan kegiatan jurnalistik di Kantor Kejaksaan.

 

 “Kami mohon maaf kepada teman-teman wartawan, ke depan akan kami evaluasi,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Paser, Hendi Sinatrya Imranatan, di Tanah Grogot, Kamis (20/7).

 

Diakui Hendi, memang ada aturan kepada masyarakat yang akan bertemu dengan pejabat di kejaksaan untuk meninggalkan semua barang bawaan termasuk alat komunikasi di tempat yang sudah disediakan.

 

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

 

4. Hujan merata di semua wilayah 

 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan semua daerah (kabupaten/kota) di Provinsi Kaltim mengalami hujan petir yang disertai angin kencang pada Jumat (21/7), sehingga semua pihak diimbau waspada terhadap dampaknya.

 

Dampak hujan petir dan angin kencang antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor dan lainnya. Oleh karena itu masyarakat diminta waspada.

 

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

 

 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan kembali mendeteksi sembilan titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga semua elemen diminta saling menjaga dan waspada agar tidak terjadi penambahan titik panas baru.

 

Sembilan titik panas itu terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga 17.00 Wita Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.

 

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.