Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor memimpin delegasi Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dalam kunjungan kerja ke sejumlah negara Eropa, termasuk ke Belanda dan Swiss, pada 17-22 Juli 2023.

“Kami ingin belajar untuk meningkatkan kerja sama antar pemerintah dan sekaligus pemerintah daerah dan pemerintah Belanda,” kata Gubernur Isran Noor dalam keterangan diterima di Samarinda, Selasa.

Gubernur Isran mengungkapkan kunjungan kerja ke Eropa bersama para perwakilan kepala daerah di Indonesia itu sudah terprogram sejak 2016.

Sebagai mitra strategis pemerintah pusat, APPSI akan menyampaikan hal-hal yang secara regulatif penting dikerjasamakan dari hasil kunjungan kerja itu.

"Misalnya saja soal investasi, bisnis atau usaha. Semua itu ada peran pemerintah daerah. Semua yang diurus Jakarta, semua komoditas ada di daerah-daerah," kata Isran.

Baca juga: Gubernur Kaltim ajak rektor suarakan pembangunan Indonesia Timur

Di Denhaag, Belanda, rombongan APPSI disambut Dubes Indonesia Mayerfas.

"Terima kasih atas kunjungannya. Jika ada kerja sama nyata yang perlu ditindaklanjuti, kami akan segera tindak lanjuti. Misalnya soal SDM, energi dan lain-lain," kata pejabat Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat itu.

Dubes Mayerfas mengungkapkan penduduk Belanda yang berdarah Indonesia berjumlah sekitar 1,7 juta orang. Sementara dengan berbagai alasan, seperti pernikahan dan kemudahan berusaha, terdapat sekitar 600.000 orang yang mengubah paspor Indonesia menjadi Belanda. 

“Dan orang Belanda yang lahir di Indonesia ada sekitar 10 persen dari jumlah penduduk sekarang,” ungkap Dubes Mayerfas.

Di Belanda pun ada tidak kurang dari 400 restoran dimiliki orang Indonesia. Maka di Belanda di buat persatuan pengusaha Indonesia di Belanda yang beranggotakan sekitar 600 orang. Selain itu, juga terdapat 77 kelompok/organisasi warga Indonesia di Belanda.

“Itu yang banyak kami tangani, agar bagaimana semua bisa terlindungi di sini, termasuk yang menjadi diaspora kita. Setidaknya sekitar 100 pelayanan masyarakat yang kami lakukan setiap hari dalam berbagai urusan, seperti pembuatan paspor dan hal lain yang diperlukan,” kata Mayerfas.

Baca juga: Gubernur Isran minta kades tidak korupsi dana desa

Gubernur Isran Noor, dalam kunjungan kerja ke Eropa, hadir bersama Ketua Dewan Pakar APPSI Prof Ryas Rasyid, Anggota Dewan Pakar APPSI Prof Muchlis Hamdi, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir, Asisten II Setda Provinsi Papua Suzana Dewijana Wanggai dan Kepala Biro Pemerintahan Setda Maluku Dominggus Nicodemus Kaya.

Sementara, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah Pemprov Kaltim turut menemani Gubernur Isran.

Terdapat pula Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas ud, para Wakil Ketua DPRD Kaltim M. Samsun, Seno Aji, Sigit Wibowo, Ketua Komisi Ill Veridiana Huraq Wang dan Anggota DPRD Kaltim Ekti Imanuel.

Pewarta: Arumanto

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023