Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tujuh kabupaten/kota di Kalimantan Timur mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Sabtu (15/7), sehingga semua pihak diimbau waspada akan dampaknya.

"Dampak hujan disertai petir dan angin kencang antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor dan lainnya," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Yudha Satrio Oktavandi di Balikpapan, Jumat.

Tujuh daerah yang diprakirakan mengalami peristiwa tersebut adalah Kota Balikpapan, Kabupaten Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, dan Kabupaten Paser. Sedangkan tiga daerah lainnya hanya hujan ringan hingga hujan sedang.

Rincian dari tujuh daerah itu antara lain di Kota Balikpapan hujan lebat disertai petir diprakirakan terjadi pukul 08.00 WITA di Kecamatan Balikpapan Kota. Untuk kecamatan lainnya hujan ringan hingga hujan sedang hingga pukul 11.00 WITA.

Di Kabupaten Berau, hujan lebat disertai petir berpotensi terjadi pada dua kecamatan sekira pukul 11.00 WITA di Kecamatan Kelay dan Segah, sedangkan sebagian besar kecamatan lain hujan ringan mulai pagi hingga sekira pukul 23.00 WITA.

Untuk Kabupaten Kutai Barat, lanjut Yudha, hujan diisertai petir diprakirakan terjadi sekira pukul 14.00 WITA di tiga kecamatan yakni Sendawar, Mook Manaar Bulatn, dan Kecamatan Tering. Sementara sebagian besar kecamatan lain hujan ringan hingga hujan sedang.

Di Kabupaten Kutai Kartanegara pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WITA, hujan sedang hingga lebat disertai petir berpotensi terjadi di tiga kecamatan yakni Muara Muntai, Kembang Janggut, dan Kecamatan Muara Wis.

"Untuk Kabupaten Kutai Timur, hujan disertai petir berpotensi terjadi di tiga kecamatan juga sekira pukul 14.00 WITA yakni Kecamatan Muara Wahau, Muara Ancalong dan Kecamatan Busang," katanya.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023