Sebanyak 30 peserta bersaing dalam Grand Final pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Paser tahun 2023 yang digelar di Gedung Awa Mangkuruku, Rabu (12/7).
"Pemilihan Duta Genre merupakan salah satu program pembinaan ketahanan remaja dengan perannya sebagai konselor sebaya," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Paser Romif Erwinadi saat membuka lomba di Gedung Awa Mangkuruku, Tanah Grogot, Rabu.
Ia berharap melalui Duta GenRe akan memperluas kesempatan para remaja mendapatkan akses informasi, dan konseling kesehatan khususnya berkaitan dengan reproduksi, seksual, serta perencanaan kehidupan berkeluarga dari teman sebayanya.
Menurutnya menjadi Duta GenRe, tidak hanya sekedar menjadi Duta saja, namun memiliki value untuk menciptakan remaja yang positif, kreatif, dan inovatif.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Dr Sunarto menjelaskan bahwa Duta Genre yang terpilih dalam grand final di tingkat Kabupaten akan kembali bersaing ditingkat provinsi untuk kemudian mewakili Kalimantan Timur dalam Pemilihan Duta Genre tingkat Nasional.
"Yang terpilih disini nantinya akan kembali bersaing di tingkat provinsi," katanya.
Ia mengingatkan kepada para finalis ada dua faktor utama yang mempengaruhi terpilihnya sebagai Duta Genre tingkat Kabupaten Paser.
"Minimal ada dua yang harus dimiliki calon Duta Genre yaitu tinggi badan proposional dan menguasai bahasa Inggris atau minimal mengerti dan dapat berkomunikasi secara dua arah," kata dia.
Dua faktor tersebut, katanya merupakan salah satu pertimbangan utama dalam penilaian.
Menurutnya, kemampuan berbahasa Inggris dibutuhkan untuk mempersiapkan peserta bersaing dalam pemilihan Duta Genre di tingkat Nasional.
Sunarto mengungkapkan seseorang yang terpilih menjadi Duta Genre tidak akan serta merta menjadi konselor sebaya. Namun sebelumnya harus mengikuti pelatihan dan pembelajaran khusus untuk menyandang gelar tersebut.
"Saya mengapresiasi Kabupaten Paser atas pencapaian terpenuhinya peserta Duta Genre di tingkat desa/kelurahan sebanyak 97 persen," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Pemilihan Duta Genre merupakan salah satu program pembinaan ketahanan remaja dengan perannya sebagai konselor sebaya," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Paser Romif Erwinadi saat membuka lomba di Gedung Awa Mangkuruku, Tanah Grogot, Rabu.
Ia berharap melalui Duta GenRe akan memperluas kesempatan para remaja mendapatkan akses informasi, dan konseling kesehatan khususnya berkaitan dengan reproduksi, seksual, serta perencanaan kehidupan berkeluarga dari teman sebayanya.
Menurutnya menjadi Duta GenRe, tidak hanya sekedar menjadi Duta saja, namun memiliki value untuk menciptakan remaja yang positif, kreatif, dan inovatif.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Dr Sunarto menjelaskan bahwa Duta Genre yang terpilih dalam grand final di tingkat Kabupaten akan kembali bersaing ditingkat provinsi untuk kemudian mewakili Kalimantan Timur dalam Pemilihan Duta Genre tingkat Nasional.
"Yang terpilih disini nantinya akan kembali bersaing di tingkat provinsi," katanya.
Ia mengingatkan kepada para finalis ada dua faktor utama yang mempengaruhi terpilihnya sebagai Duta Genre tingkat Kabupaten Paser.
"Minimal ada dua yang harus dimiliki calon Duta Genre yaitu tinggi badan proposional dan menguasai bahasa Inggris atau minimal mengerti dan dapat berkomunikasi secara dua arah," kata dia.
Dua faktor tersebut, katanya merupakan salah satu pertimbangan utama dalam penilaian.
Menurutnya, kemampuan berbahasa Inggris dibutuhkan untuk mempersiapkan peserta bersaing dalam pemilihan Duta Genre di tingkat Nasional.
Sunarto mengungkapkan seseorang yang terpilih menjadi Duta Genre tidak akan serta merta menjadi konselor sebaya. Namun sebelumnya harus mengikuti pelatihan dan pembelajaran khusus untuk menyandang gelar tersebut.
"Saya mengapresiasi Kabupaten Paser atas pencapaian terpenuhinya peserta Duta Genre di tingkat desa/kelurahan sebanyak 97 persen," ucapnya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023