Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendukung program Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI) Kabupaten Kutai Kartanegara untuk membuat pusat pendidikan terpadu dimulai dari tingkat sekolah dasar hingga jenjang perguruan tinggi.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di daerah harus mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah, dalam upaya mewujudkan Sumber Daya Manusia yang punya daya saing.
“Pemkab Kukar sudah menyiapkan lahan untuk sekolah tersebut dan sekarang dalam proses hibah. Tentunya Pemprov Kaltim juga akan memberikan dukungan,"jelas Sekda Sri Wahyuni dalam keterangan di Samarinda, Selasa.
Pada kesempatan itu, Sekda menerima silaturahmi dan audiensi Ketua PGRI Kukar Yonathan Palinggi beserta jajarannya, membahas program pendidikan di daerah dan beragam permasalahannya.
Sejumlah persoalan yang diungkap terkait dengan kewenangan dan tanggung jawab Dinas Pendidikan Provinsi yang hanya mengurus prestasi siswa tingkat pendidikan menengah seperti SMA dan SMK.
Sedangkan untuk peningkatan prestasi siswa SMP dan dan jenjang dibawahnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten dan Kota.
" Semestinya Provinsi juga punya peran untuk meningkatkan prestasi siswa SMP dengan menggelar lomba atau kejuaraan tingkat Provinsi, dan Kabupaten atau Kota hanya bertugas untuk membina siswa untuk mengikuti lomba atau kejuaraan tersebut,"kata Sri Wahyuni.
Jika diperlukan payung hukum, lanjut Sri Wahyuni pihaknya siap menyampaikan kepada Pemerintah Pusat, sebab perlu ada review kebijakan dari Kementerian Pendidikan, terkait peran dan tanggung jawab dinas pendidikan di daerah.
Sri Wahyuni memberi salah satu contoh kasus terkait kegiatan lomba atau kejuaraan siswa tingkat SMP se- Kalimantan Timur, apakah menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota padahal kejuaraan atau lomba itu levelnya di tingkat Provinsi Kaltim.
Ketua PGRI Kukar Yonathan Palinggi beserta jajarannya mengucapkan terimakasih kepada Sekdaprov Kaltim,yang sudah menerima audiensi serta mengucapkan selamat dengan terpilih Sekda menjadi Ketua IKA Lemhannas Provinsi Kaltim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di daerah harus mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah, dalam upaya mewujudkan Sumber Daya Manusia yang punya daya saing.
“Pemkab Kukar sudah menyiapkan lahan untuk sekolah tersebut dan sekarang dalam proses hibah. Tentunya Pemprov Kaltim juga akan memberikan dukungan,"jelas Sekda Sri Wahyuni dalam keterangan di Samarinda, Selasa.
Pada kesempatan itu, Sekda menerima silaturahmi dan audiensi Ketua PGRI Kukar Yonathan Palinggi beserta jajarannya, membahas program pendidikan di daerah dan beragam permasalahannya.
Sejumlah persoalan yang diungkap terkait dengan kewenangan dan tanggung jawab Dinas Pendidikan Provinsi yang hanya mengurus prestasi siswa tingkat pendidikan menengah seperti SMA dan SMK.
Sedangkan untuk peningkatan prestasi siswa SMP dan dan jenjang dibawahnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten dan Kota.
" Semestinya Provinsi juga punya peran untuk meningkatkan prestasi siswa SMP dengan menggelar lomba atau kejuaraan tingkat Provinsi, dan Kabupaten atau Kota hanya bertugas untuk membina siswa untuk mengikuti lomba atau kejuaraan tersebut,"kata Sri Wahyuni.
Jika diperlukan payung hukum, lanjut Sri Wahyuni pihaknya siap menyampaikan kepada Pemerintah Pusat, sebab perlu ada review kebijakan dari Kementerian Pendidikan, terkait peran dan tanggung jawab dinas pendidikan di daerah.
Sri Wahyuni memberi salah satu contoh kasus terkait kegiatan lomba atau kejuaraan siswa tingkat SMP se- Kalimantan Timur, apakah menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota padahal kejuaraan atau lomba itu levelnya di tingkat Provinsi Kaltim.
Ketua PGRI Kukar Yonathan Palinggi beserta jajarannya mengucapkan terimakasih kepada Sekdaprov Kaltim,yang sudah menerima audiensi serta mengucapkan selamat dengan terpilih Sekda menjadi Ketua IKA Lemhannas Provinsi Kaltim.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023