Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur mengajukan Akmad Munir untuk masuk dalam bursa Ketua Umum PWI Pusat periode 2023-2028 pada kongres yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat, pada akhir September 2023.

“Kami punya banyak pertimbangan untuk memutuskan dukungan kepada Pak Munir sebagai ketua umum PWI,” ujar Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim di Surabaya, Rabu.

Menurutnya, Cak Munir, sapaan akrab Akhmad Munir, layak memimpin PWI Pusat karena merupakan kader tulen PWI yang memulai karir dari bawah, yaitu Ketua SIWO Jatim dua periode, Ketua PWI Jatim dua periode, hingga saat ini Wakil Ketua Bidang Daerah PWI Pusat.

Posisi Cak Munir sebagai Direktur Pemberitaan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA sejak 2018 hingga saat ini, menjadi faktor mumpuni untuk maju dalam kongres mendatang.

“Artinya, figur dan ketokohan beliau, terutama di lingkungan PWI sudah sangat mengakar dan tepat sebagai regenerasi kepemimpinan di PWI pada masa depan,” tutur Cak Item, sapaan akrab Lutfil Hakim.

Selama menjabat posisi penting di PWI, Cak Munir juga dinilai berhasil dan menunjukkan kepemimpinan yang mumpuni, bahkan disukai anggota maupun berbagai kalangan serta komunitas.

PWI Jatim menyatakan bangga dengan sepak terjang Cak Munir dalam bidang kewartawanan, baik sebagai pimpinan PWI di pusat dan di Jatim, maupun jajaran Direksi Perum LKBN ANTARA.

PWI, lanjut Cak Item, sebagai asosiasi jurnalis nasional tertua harus mampu menghadirkan figur pemimpin yang bisa menjawab tantangan zaman, terutama dinamika industri informasi yang semakin kompleks.

"Sehingga PWI tetap bisa dipandang sebagai organisasi profesi jurnalis yang bermartabat, profesional dan berwibawa, yang benar-benar dibutuhkan oleh dunia kewartawanan maupun oleh seluruh stakeholder serta masyarakat secara umum," katanya.

Lutfil Hakim mengaku dukungan kepada Cak Munir bukan hanya dari PWI Jatim. Sejumlah perwakilan PWI dari berbagai provinsi di Indonesia, lanjut Cak Item, telah berkomitmen memberikan dukungan kepada Cak Munir.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023