Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur,, menghibahkan tanah yang berlokasi di Pelabuhan Benuo Taka kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menunjang Kota Nusantara yang dibangun sebagai ibu kota baru negara Indonesia.
Pemerintah kabupaten, menurut Pelaksana tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang di Penajam, Selasa, telah menghibahkan tanah dengan luas 20.000 meter persegi kepada Kemenhub.
"Dokumen hibah lahan milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut sudah diserahkan kepada Kemenhub, tetapi ada beberapa dokumen yang masih perlu dilengkapi," katanya.
Tanah yang merupakan barang milik daerah dihibahkan kepada Kemenhub, kata dia, untuk pembangunan infrastruktur pelabuhan yang lokasinya berdekatan dengan Kota Nusantara.
"Kemenhub lakukan perbaikan Pelabuhan Benuo Taka untuk tunjang distribusi logistik ibu kota negara Indonesia baru," tambahnya.
Tanah yang dihibahkan digunakan untuk pembangunan sisi darat dermaga, akses jalan dari dermaga menuju darat (trestel) dan lapangan penumpukan di kawasan Pelabuhan Benuo Taka di kelurahan Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran pembangunan, pembenahan dan perbaikan di kawasan Pelabuhan Benuo Taka, jelas dia, bersumber dari Kemenhub lebih kurang Rp76 miliar sampai Rp80 miliar, disiapkan pada 2023 dan 2024.
Dari total anggaran tersebut, pada tahun ini (2023) Kemenhub telah menyiapkan sekitar Rp28,2 miliar untuk pembenahan dan perbaikan dermaga yang telah masuk tahap lelang.
Kemudian anggaran pembangunan gedung Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan di sisi darat Pelabuhan Benuo Taka Kabupaten Penajam Paser Utara bakal dialokasikan pada tahun depan.
Dengan pembangunan, pembenahan dan perbaikan dilakukan tersebut diharapkan pelayanan Pelabuhan Benuo Taka menjadi lancar, aman dan cepat sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.
Hibah tanah di kawasan Pelabuhan Benuo Taka juga sebagai bentuk kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan pemerintah pusat, untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat, demikian Nicko Herlambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023