Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Kabupaten Paser membangun transfer depo sampah (TDS) untuk menampung sampah sebelum diangkut  ke tempat pembuangan akhir (TPA).

“Kali ini dibangun lokasinya di Desa Jone, di TDS  ini dilakukan pemilihan sampah sebelum diangkut ke TPA,” kata Kepala DLH Paser Achmad Safari, di Tanah Grogot,  Senin (12/6).

Ia mengatakan, sampah yang dipilah di TDS, adalah sampah yang bernilai ekonomis. Nantinya sampah diangkut dari TDS adalah sampah residu, “ katanya.

Safari menjelaskan, ada dua TDS yang telah dibangun, lokasinya di Desa Semumun dan Tanah Priuk.

Menurutnya, keberadaan TDS Jone  dinilai penting untuk mengelola sampah yang sudah tidak lagi bisa ditampung di depo-depo yang ada.

“Jadi TDS yang di Jone ini bisa menampung sampah yang tidak tertampung di dua depo lainnya,” kata Safari.

Selain  itu katanya DLH Paser juga memiliki  TPS 3 R atau tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle, (mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang).

 Safari mengemukakan, ada dua  TPS 3R di Balai Benih dan Desa Tapis.

Saat  ini  kata Safari DLH Paser secara bertahap melakukan pemusnahan sejumlah TPS yang ada di Kota Tanah Grogot dan sekitarnya.

“Pemusnahan TPS ini dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan kesan kumuh serta menjaga estetika, agar kota Tanah Grogot tetap terasa bersih dan nyaman,” ucapnya.

Safari menerangkan, pemusnahan sejumlah TPS  dibarengi dengan pemberian  bantuan kendaraan roda tiga kepada setiap RT di Kelurahan Tanah Grogot agar masyarakat bisa mengelola sampah sendiri.

“ Tahun ini ada 33 unit bantuan kendaraan pengangkut sampah untuk Ketua Rukun Tetangga (RT),” katanya. 

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023