Samarinda (ANTARA Kaltim) - Telkomsel, salah satu operator telekomunikasi seluler mengoperasikan lima base transceiver station (BTS) di wilayah perbatasan Indonesia dengan Negara Bagian Serawak, Malaysia Timur, di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

General Manager Head of Information Communications Technologies (ICT) Network Telkomsel Regional Kalimantan, Ardhiono Trilaksono, dihubungi dari Samarida, Senin mengatakan, dari sembilan BTS yang diusulkan untuk melayani jaringan telepon di wilayah perbatasan di Kabupaten Malinau tersebut, enam telah disetujui dan saat ini sudah beroperasi limat BTS.

Ia mengatakan, BTS merupakan suatu elemen dalam jaringan seluler (cell network) yang berperan penting sebagai pemancar dan penerima sinyal dari telepon genggam pengguna (MS/mobile station)

"Dari enam BTS yang disetujui untuk mendukung transmisi satelit di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, hingga akhir Desember 2013, lima BTS sudah beroperasi sementara satu masih dalam proses," kata Ardhiono Trilaksono.

Lima BTS yang telah dioperasikan itu, katanya, yakni di wilayah Data Dian, Long Alango, Long Ampung, Long Nawang dan Long Berang.

"Sementara di Long Pujungan belum `on air` atau belum beroperasi dan saat ini masih dalam proses," kata Ardhiono Trilaksono.

Pengoperasian BTS di wilayah perbatasan tersebut merupakan jaringan "2G" yang bisa digunakan untuk akses data dengan kecepatan hingga 128 kilo byte per secon (kbps)/satuan ukur kecepatan koneksi internet).

Selain untuk suara, menurut dia, BTS dengan teknologi 2G itu, masyarakat di wilayah perbatasan juga bisa mengakses data dan informasi melalui internet dengan kecepatan 128 kbps.

"Terpenting adalah, kami (Telkomsel) membuka layanan komunikasi baik `voice` atau suara maupun layanan data untuk masyarakat di wilayah perbatasan," ujarnya.

Dia mengatakan, pengoperasin BTS untuk membuka isolasi masyarakat di wilayah perbatasan itu merupakan hasil kerjan sama antara PT Telkomsel dengan Pemerintah Kabupaten Malinau.

"Kerja samanya antara lain, lokasi dan tower disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Malinau sementara kami (Telkomsel) menyiapkan perangkat BTS dan instalasi melalui satelit," ujar Ardhiono Trilaksono.

Sementara, untuk wilayah Kalimantan hingga akhir Desember 2013 katanya, Telkomsel telah mengoperasikan 6.200 BTS yang terdiri dari, sebanyak 3.900 BTS dengan teknologi 2G dan 2.300 BTS  3G. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013