Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Paser tetap melanjutkan kebijakan "unguisasi" Masjid Agung Nurul Falah Tanah Grogot yang sebelumnya diprotes warga.

"Pengecatan warna ungu untuk Masjid Agung Nurul tetap dilanjutkan," kata Sekretaris Umum Pengurus Masjid Agung Nurul Falah Sidik Said, di sela-sela menghadiri pelepasan peserta pawai pembangunan, Kamis di Tana Paser.

Menurut Sidik, yang juga menjabat Camat Tanah Grogot, keputusan pemerintah daerah setempat melanjutkan kebijakan unguisasi setelah sebelumnya terjadi pertemuan antara Bupati Paser Ridwan Suwidi dengan pihak masyarakat yang sebelumnya memprotes kebijakan unguisasi ini.

"Bupati Paser sudah bertemu dengan mereka atau tim tujuh dan tidak ada masalah," kata mantan Camat Muara Komam ini.

Pada pertemuan itu kata Sidik, Bupati Paser menjelaskan bahwa warna ungu menggambarkan kemuliaan.

Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat menolak kebijakan unguisasi untuk Masjd Agung Nurul Falah.

Sebagai bentuk protes, mereka yang tergabung dalam aksi solidaritas umat islam Tanah Grogot menggelar aksi demo di depan Masjid Agung Nurul Falah.

Aksi ini berhasil setelah terjadi kepakatan antara mereka dengan pihak pengurus Masjid Agung  Nurul Falah.

Pihak pengurus bersedia tidak melanjutkan proyek pengecatan dan dinding masjid yang sudah terlanjur dicat warna ungu dikembalikan ke warna semula. (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013