Samarinda (ANTARA Kaltim)- Anggota DPRD Kaltim Sudarno mengatakan pemerintah tidak serius dalam memberikan tempat tinggal kepada warga miskin di seluruh kabupaten/kota padahal, Kaltim merupakan salah satu penyumbang pendapatan Negara.

“Saya sangat menyayangkan kalau Rancangan Peraturan Daerah masuk ke dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2014 yang dibahas berserta pemerintah daerah, ini hal ironis ditengah gencar-gencarnya program pembangunan dari pemerintah,” ucap Sudarno.

Ia menjelaskan, jika diamati Anggaran Pendapatan dan Belanjar Daerah Kaltim berfokus kepada pembangunan infrastruktur yang bertumpu kepada proyek-proyek besar seperti Tol dan Bandara Samarinda Baru (BSB).

“Pembangunan yang bertujuan untuk meningkatakan sarana dan prasarana umum memang bagus namun, yang perlu diperhatikan juga adalah bagaimana kebutuhan dasar masyarakat selain sandang, pangan ialah papan atau tempat tinggal,” kata Sudarno.

Tanpa memiliki tempat tinggal masyarakat kalangan menengah kebawah tentu harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menyewa/mengontrak rumah tiap bulannya belum ditimbah dengan kebtuuhan rutin lainnya.

Politisi asal PDIP itu mengatakan oleh sebab itu maka pemerintah harus berani melakukan trobosan sebagaimana daerah lain yang mampu memberikan kredit rumah murah kepada yang membutuhkan demi meningkatnya kesejahteraan masyarakat.  

“Pemerintah daerah tidak perlu khawatir dengan tersedotnya APBD Kaltim karena bisa bersinergi dengan program pusat dalam kredit rumah rakyat sehingga bisa fokus dan tepat sasaran, belum lagi ditambah ada kabupaten/kota yang lebih dulu melaksanakan program tersebut,” tutur Sudarno.(Humas DPRD Kaltim/adv/bar/dhi)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013