Nunukan (ANTARA Kaltim) - Petani rumput laut di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, mengharapkan perhatian dan bantuan pemerintah untuk meningkatkan produksinya.

Saidi, petani rumput laut di Sedadap Kecamatan Nunukan Selatan, di Nunukan, Kamis, mengatakan dirinya bersama sejumlah warga yang menekuni usaha budidaya rumput laut masih mengalami berbagai kendala dalam meningkatkan produksi.

"Kendala tersebut, antara lain tidak memiliki perahu bermesin yang digunakan untuk mengangkut bibit dan hasil panen," kata warga Nunukan Selatan yang berasal dari Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan ini.

Ia mengatakan, sejak pertama kali menekuni usaha budidaya rumput laut tersebut tiga tahun lalu hingga kini belum mampu meningkatkan produksi seperti petani lain di sekitarnya akibat keterbatasan modal usaha untuk pengadaan perahu.

Selama ini, Saidi mengaku untuk mengangkut bibit dan hasil panennya terpaksa menyewa perahu milik kerabatnya yang juga menekuni usaha budidaya rumput laut.

"Kami masih menghadapi kendala dalam mengembangkan usaha budidaya rumput laut, karena tidak memiliki perahu sendiri untuk mengangkut bibit dan hasil panen. Selama ini hanya menyewa perahu milik tetangga kalau sudah turunkan bibitnya," ujar Saidi.

Saidi mengatakan, selain tidak memiliki perahu bermesin, para petani yang menekuni usaha budidaya rumput laut masih kekurangan modal usaha termasuk pengadaan tali nilon dan biaya lain-lainnya seperti perbaikan pondasi atau tempat pembudidayaan.

Menurut dia, pertama kali membuka usaha budidaya rumput laut dengan modal usaha sebesar Rp10 juta dan sampai sekarang belum pernah bertambah kecuali dari hasil panen yang digunakan untuk membiayai perlengkapan yang rusak.

Saidi mengakui sudah seringkali dijanjikan bantuan oleh seseorang dengan dimintai fotocopi kartu tanda penduduk (KTP), namun bantuan tersebut tidak kunjung diterimanya sampai sekarang dan mencurigai bantuan itu dikuasai atau diberikan kepada orang tertentu saja.

Persoalan serupa juga dihadapi Halim, petani budidaya rumput laut di Mamolo Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan.

"Kami telah lama mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah tetapi sampai saat ini belum ada realisasi," ujarnya.

Dia mengatakan, beberapa petani yang mengelola usaha budidaya rumput laut di sekitarnya juga mengeluhkan masih minimnya modal usaha yang dimiliki sampai sekarang sehingga menyulitkan mereka meningkatkan produksi seperti warga lainnya.

"Kami sangat mengharapkan perhatian pemerintah agar produksi bisa meningkat lagi seperti petani rumput laut lainnya," ujarnya.  (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013