Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda, menyiagakan sebanyak 618 personel pada Operasi Lilin untuk pengamanan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 di daerash ini.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Samarinda, Komisaris Polisi (Kompol) Andreas Susanto di Samarinda, Selasa mengatakan, personel yang disiagakan tersebut untuk mengamankan berbagai objek vital termasuk tempat ibadah, kawasan perbelanjaan, tempat wisata dan jalur menuju luar kota.
"Untuk Polresta Samarinda sendiri, kami telah menyiagakan 618 personel, ditambah persenel masing-masing Polsekta. Pengamanan diarahkan pada sejumlah kawasan yang dinilai rawan terjadi gangguan kamtibmas untuk memberikan rasa aman masyarakat dalam merayakan Natal dan pergantian tahun," kata Andreas
Ia mengatakan, menjelang perayaan Natal, polisi melakukan sterilisasi di sejumlah gereja di Samarinda.
Menurut dia, dari 89 gereja yang ada di Kota Samarinda, hari ini, Selasa (24/12) tim Jihandak Gegana Brimob telah melakukan sterilisasi pada tujuh gereja yang dinilai akan banyak warga yang akan melaksanakan ibadah Natal.
"Walaupun 82 gereja tidak disterilisasi, namun kami tetap melakukan pengamanan di seluruh gereja yang ada di Samarinda. Sterilisasi dan pengamanan ini dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani dalam menjalankan ibadah pada perayaan Natal," ujarnya.
Dari pantauan di Gereja Katedral Jalan Jenderal Sudirman Samarinda, sejumlah personel tim Jihandak Gegana Brimob terlihat memeriksa seluruh sudut ruangan di salah satu tempat ibadah terbesar umat Kristiani di Samarinda itu.
Dia mengatakan, selain pengamanan tempat ibadah, pada Operasi Lilin 2013 pihaknya juga akan melakukan pengamanan di sejumlah kawasan pemukiman, arena rekreasi, tempat hiburan malam, serta jalur menuju luar kota.
Andreas mengatakan, pihaknya juga akan membangun pos pengamanan di sejumlah titik pada pusat keramaian saat perayaan malam pergantian tahun 2013 ke 2014.
Selain itu, katanya, pengamanan juga akan dilakukan dengan melaksanakan patroli rutin di sejumlah kawasan untuk mengantisipasi berbagai gangguan kamtibmnas, baik pada perayaan Natal maupun Tahun Baru.
"Kami juga menghimbau masyarakat agar ikut membantu dalam pengamanan di lingkungannya masing-masing sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan aman dan Kota Samarinda tetap kondusif," harap Andreas Susanto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Samarinda, Komisaris Polisi (Kompol) Andreas Susanto di Samarinda, Selasa mengatakan, personel yang disiagakan tersebut untuk mengamankan berbagai objek vital termasuk tempat ibadah, kawasan perbelanjaan, tempat wisata dan jalur menuju luar kota.
"Untuk Polresta Samarinda sendiri, kami telah menyiagakan 618 personel, ditambah persenel masing-masing Polsekta. Pengamanan diarahkan pada sejumlah kawasan yang dinilai rawan terjadi gangguan kamtibmas untuk memberikan rasa aman masyarakat dalam merayakan Natal dan pergantian tahun," kata Andreas
Ia mengatakan, menjelang perayaan Natal, polisi melakukan sterilisasi di sejumlah gereja di Samarinda.
Menurut dia, dari 89 gereja yang ada di Kota Samarinda, hari ini, Selasa (24/12) tim Jihandak Gegana Brimob telah melakukan sterilisasi pada tujuh gereja yang dinilai akan banyak warga yang akan melaksanakan ibadah Natal.
"Walaupun 82 gereja tidak disterilisasi, namun kami tetap melakukan pengamanan di seluruh gereja yang ada di Samarinda. Sterilisasi dan pengamanan ini dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani dalam menjalankan ibadah pada perayaan Natal," ujarnya.
Dari pantauan di Gereja Katedral Jalan Jenderal Sudirman Samarinda, sejumlah personel tim Jihandak Gegana Brimob terlihat memeriksa seluruh sudut ruangan di salah satu tempat ibadah terbesar umat Kristiani di Samarinda itu.
Dia mengatakan, selain pengamanan tempat ibadah, pada Operasi Lilin 2013 pihaknya juga akan melakukan pengamanan di sejumlah kawasan pemukiman, arena rekreasi, tempat hiburan malam, serta jalur menuju luar kota.
Andreas mengatakan, pihaknya juga akan membangun pos pengamanan di sejumlah titik pada pusat keramaian saat perayaan malam pergantian tahun 2013 ke 2014.
Selain itu, katanya, pengamanan juga akan dilakukan dengan melaksanakan patroli rutin di sejumlah kawasan untuk mengantisipasi berbagai gangguan kamtibmnas, baik pada perayaan Natal maupun Tahun Baru.
"Kami juga menghimbau masyarakat agar ikut membantu dalam pengamanan di lingkungannya masing-masing sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan aman dan Kota Samarinda tetap kondusif," harap Andreas Susanto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013