Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Paser, Ruslan memberikan saran agar jembatan di Desa Swan Slutung Kecamatan Muara Komam  di bangun permanen, pasca terjadi kerusakan pada Minggu sore (7/5).

“Saran kami jembatan dibangun permanen mengingat kondisi tanah di sana rawan longsor,” kata Ruslan di Tanah Grogot, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya bersama perangkat daerah terkait,  diantaranya TNI, Polri sudah melakukan peninjauan  kerusakan jalan di Desa Swan Slutung.

Menurutnya, untuk sementara telah dibuat jembatan darurat agar memudahkan kendaraan roda dua untuk melintas dan mobilisasi logistik masyarakat .

Berdasarkan pengamatan  di lapangan jembatan darurat berbahan kayu tersebut sudah dalam kondisi lapuk sehingga perlu segera ditangani.

“Nanti kami bersama masyarakat bergotong royong untuk pembuatan jembatan darurat agar bisa dilalui roda empat,” imbuhnya.

Sementara Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, Asnawi mengatakan kerusakan jembatan tersebut telah menjadi perhatian Bupati Paser.

“Arahan bupati agar bisa dibangun jembatan permanen. Perencanaannya dimasukkan tahun ini sehingga bisa direalisasikan pembangunannya pada tahun 2024,” ucap Asnawi.

Dikemukakannya, dalam waktu dekat DPUTR bersama BPBD, TNI, Polri, TNI dan masyarakat segera membangun jembatan darurat, karena kondisi jembatan sudah lapuk dan dapat membahayakan pengguna jembatan.

“Besok alat berat diturunkan. Jembatan dibangun darurat dulu agar bisa melintas roda empat. Untuk roda dua sekarang sudah bisa melewati jembatan,” kata Asnawi.

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023