Jumlah penumpang kapal (angkutan laut) dalam negeri dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Maret 2023 tercatat sebanyak 25.314 orang, terjadi kenaikan sebesar 20,76 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 20.962 jiwa.

"Peningkatan jumlah penumpang hanya terjadi di Pelabuhan Samarinda, yakni mengalami kenaikan cukup tinggi hingga mencapai 85,66 persen," ujar Ketua Tim Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Marinda Dama Prianto di Samarinda, Jumat.

Namun demikian, penurunan jumlah penumpang terjadi di dua pelabuhan sehingga hal ini menahan persentase kenaikan lebih tinggi lagi, yakni di Pelabuhan Bontang terjadi penurunan sebesar 34,80 persen dan di Pelabuhan Semayang Balikpapan yang turun 0,53 persen.

Ia merinci per pelabuhan, yakni kenaikan jumlah penumpang yang terjadi di Pelabuhan Samarinda dengan tujuan Pare-Pare, Sulawesi Selatan dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Februari tercatat ada 6.317 orang, kemudian pada Maret naik menjadi 11.728 orang.

Selanjutnya jumlah penumpang dari Bontang tujuan Pare-Pare pada Februari sebanyak 2.865 orang, namun pada Maret mengalami penurunan hingga 34,80 persen sehingga menjadi 1.868 orang.

Sedangkan jumlah penumpang dari Pelabuhan Semayang Balikpapan dengan tujuan berbagai wilayah di Indonesia, pada Februari sebanyak 11.780 orang, namun pada Maret turun 0,53 persen sehingga menjadi 11.718 orang.

Ia juga mengatakan, secara kumulatif perbandingan antara periode Januari - Maret 2022 dengan periode yang sama 2023, maka jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mengalami kenaikan sebesar 33,35 persen.

Peningkatan jumlah penumpang yang signifikan dalam periode ini terjadi di Pelabuhan Semayang yang naik sebesar 61,34 persen, kemudian Pelabuhan Bontang yang naik sebesar 44,45 persen, sedangkan penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Samarinda, yakni turun 2,31 persen.

"Periode Januari - Maret 2022 jumlah penumpang angkutan laut dari Kaltim sebanyak 65.046 orang, sedangkan pada periode yang sama 2023 sebanyak 86.736 orang, atau mengalami peningkatan 33,35 persen," ucap Prianto.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023