Penajam  - Para petani di Kabupaten Penajam Paser Utara, menyambut antusias datangnya musim hujan dengan mulai melakukan penanaman padi.

Salah seorang petani di Kecamatan Babulu, Selasa mengaku gembira dengan datangnya musim hujan tersebut sebab selama ini daerah itu dilanda musim kemarau panjang sehingga awah mereka kering.

Para petani di berepa desa di wilayah Kecamatan Babulu yang selama ini menunda proses pengolahan sawah akibat kemarau panjang mulai bekerja mengolah sawah untuk menanam padi.

“Selama musim kemarau, kami terpaksa tidak mengolah sawah, tapi seiring datangnya musim hujan ini kami mulai melakukan proses pengolahan sawah,” ujarnya.

Sementara, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan (DP3K) Kabupaten Penajam Paser Utara, Misran Haryadi mengungkapkan, para petani di empat kecamatan sempat menunda menanam padi, akibat kemarau yang melanda kawasan itu.

Umumnya lanjut Misran Haryadi, sawah di beberapa wilayah di daerah itu merupakan sawah tadah hujan.

“Karena umumnya sawah di sejumlah wilayah Penajam Paser Utara merupakan tadah hujan mengandalkan air ujan untuk pengairan. Jadi kalau musim kemarau para petani menunda menanam padi,” jelasnya.

Selama empat bulan terakhir, lanjut Misran, sebagian besar wilayah Penajam Paser Utara  dilanda musim kemarau yang berdampak sekitar 10 hektare sawah produktif mengalami kekeringan.

“Selama empat bulan terakhir, jarang terjadi hujan sehingga sekitar 10 hektare lahan pertanian mengalami kekeringan dan membuat petani tidak bisa mengolah sawah,” ucapnya.   (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013