Arus balik pertama dari jalur laut yang tiba di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur, pada Kamis, H+4 Lebaran 2023 kedatangan 1.652 penumpang dari Pelabuhan Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
"Jumlah penumpang turun yang sebanyak 1.652 jiwa tersebut terdiri dari 1.449 penumpang dewasa dan 203 penumpang anak-anak," ujar Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda Zulqadri Edy di Samarinda, Kamis.
Proses perjalanan KM Prince Soya yang mengangkut 1.652 penumpang dari Pare-Pare tersebut aman dan lancar, bahkan hingga para penumpang sampai Pelabuhan Samarinda tetap lancar, sehingga ia berharap mereka tetap aman sampai rumah masing-masing.
Untuk arus mudik Lebaran, kata Zul, sapaan akrabnya, jumlah penumpang yang naik dari Pelabuhan Samarinda menuju Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, mengalami peningkatan 24,7 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2022.
Pada musim mudik 2022, jumlah penumpang dari Pelabuhan Samarinda sebanyak 8.148 pemudik, sedangkan untuk musim Lebaran tahun ini 10.820 pemudik.
Peningkatan 24,7 persen tersebut diprakirakan masih akan berkembang, karena KSOP Samarinda masih akan terus menghitung sampai 7 Mei 2023.
Secara total, aktivitas penumpang di KSOP Samarinda untuk musim Lebaran ini 13.028 orang, terdiri atas 10.820 orang yang berangkat dan 2.208 orang turun dari kapal.
Aktivitas penumpang pada 2022 sebanyak 25.048 orang, terdiri atas 13.129 penumpang yang naik dan tercatat ada 11.919 penumpang yang turun.
Pada aktivitas penumpang pada 2021 sebanyak 9.780 orang, terdiri atas 6.545 penumpang yang naik, kemudian terdapat 3.235 penumpang yang turun dari kapal.
Pada 2020 total terdapat terdapat 2.199 aktivitas penumpang di Pelabuhan Samarinda, yakni terdiri atas 1.462 penumpang yang naik ke kapal dan sebanyak 737 penumpang yang tiba.
"Untuk aktivitas penumpang paling sedikit adalah yang terjadi selama dua tahun tersebut, yakni pada 2020 dan 2021, karena saat itu merupakan Pandemi COVID-19 sehingga diberlakukan pembatasan perjalanan," kata Zul.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Jumlah penumpang turun yang sebanyak 1.652 jiwa tersebut terdiri dari 1.449 penumpang dewasa dan 203 penumpang anak-anak," ujar Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda Zulqadri Edy di Samarinda, Kamis.
Proses perjalanan KM Prince Soya yang mengangkut 1.652 penumpang dari Pare-Pare tersebut aman dan lancar, bahkan hingga para penumpang sampai Pelabuhan Samarinda tetap lancar, sehingga ia berharap mereka tetap aman sampai rumah masing-masing.
Untuk arus mudik Lebaran, kata Zul, sapaan akrabnya, jumlah penumpang yang naik dari Pelabuhan Samarinda menuju Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, mengalami peningkatan 24,7 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2022.
Pada musim mudik 2022, jumlah penumpang dari Pelabuhan Samarinda sebanyak 8.148 pemudik, sedangkan untuk musim Lebaran tahun ini 10.820 pemudik.
Peningkatan 24,7 persen tersebut diprakirakan masih akan berkembang, karena KSOP Samarinda masih akan terus menghitung sampai 7 Mei 2023.
Secara total, aktivitas penumpang di KSOP Samarinda untuk musim Lebaran ini 13.028 orang, terdiri atas 10.820 orang yang berangkat dan 2.208 orang turun dari kapal.
Aktivitas penumpang pada 2022 sebanyak 25.048 orang, terdiri atas 13.129 penumpang yang naik dan tercatat ada 11.919 penumpang yang turun.
Pada aktivitas penumpang pada 2021 sebanyak 9.780 orang, terdiri atas 6.545 penumpang yang naik, kemudian terdapat 3.235 penumpang yang turun dari kapal.
Pada 2020 total terdapat terdapat 2.199 aktivitas penumpang di Pelabuhan Samarinda, yakni terdiri atas 1.462 penumpang yang naik ke kapal dan sebanyak 737 penumpang yang tiba.
"Untuk aktivitas penumpang paling sedikit adalah yang terjadi selama dua tahun tersebut, yakni pada 2020 dan 2021, karena saat itu merupakan Pandemi COVID-19 sehingga diberlakukan pembatasan perjalanan," kata Zul.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023