Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, Peringatan Nuzulul Quran untuk pertama kali yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (13/4), akan menjadi sejarah dan akan dikenang selamanya.


"Suatu saat, ketika IKN sudah besar, bisa saja Peringatan Nuzulul Quran akan ada jamaah terbanyak, mungkin akan dihadiri oleh ribuan orang, tapi tidak akan ada yang pertama, karena saat inilah yang pertama kali digelar," ujar Mahfud dalam rilis yang dikirim Tim Komunikasi OIKN di Samarinda, Jumat. 

Oleh karena itu, Peringatan Nuzulul Quran ini akan menjadi catatan sejarah penting di IKN, termasuk penceramah dan semua yang hadir dalam peringatan ini akan memiliki kenangan tersendiri karena menjadi yang pertama memperingati di IKN. 

Sebelum menghadiri Nuzulul Quran di hunian pekerja konstruksi, Menkopolhukam bersama rombongan Kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, dan OIKN berkunjung ke sejumlah lokasi pembangunan. 

Kunjungan pertama dilakukan ke Bendungan Sepaku Semoi untuk melihat capaian pembangun dan persiapan infrastruktur air di IKN, dilanjutkan Kunjungan ke Titik Nol IKN, kemudian melihat langsung konstruksi dari kawasan Sumbu Kebangsaan Barat dan Istana Negara.      

Sementara untuk Peringatan Nuzulul Quran yang merupakan peringatan turunnya wahyu Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW ini digelar di Masjid Al-Ikhwan, masjid yang berlokasi di hunian pekerja konstruksi IKN. 

Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono, Mahfud MD, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Hadir pula perwakilan tokoh lintas agama dari berbagai daerah di Kalimantan Timur, tokoh masyarakat dan tokoh adat Dayak, perwakilan perguruan tinggi, organisasi pemuda, pondok pesantren, dan masyarakat sekitar dengan jumlah lebih dari 600 orang.  

Acara peringatan diawali dengan hadrah dari Tim Rebana Yonkav 13/SL PIPM Kodam VI/Mulawarman, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh qori remaja terbaik Kalimantan Timur Ahmad Fadil.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Menkopolhukam Mahfud MD. Acara dilanjutkan dengan pemberian tali asih kepada anak yatim dari Desa Sepaku, lantas ditutup tausiah oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

“Malam hari ini kita berkumpul untuk satu catatan sejarah di ibu kota negara, Ibu Kota Nusantara. Catatan sejarah karena ini adalah pertama kali di ibu kota ini diadakan Nuzulul Quran,” kata Mahfud lagi yang kemudian mengakhiri sambutan.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023