Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi mengatakan pihaknya sedang memetakan potensi kerawanan jalur mudik terutama untuk transportasi darat yang menuntut kewaspadaan pengendara baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi agar tak menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

"Saya sudah perintahkan Dirlantas mulai memetakan mana jalur rawan macet, rawan laka hingga rawan tindak kejahatan agar dapat diantisipasi," kata dia di Banjarmasin, Jumat.

Menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, Kapolda mengaku koordinasi lintas sektoral terus diintensifkan agar semuanya bisa sinergi guna mendukung kelancaran masyarakat dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.

Khusus untuk jalur darat, diakuinya memang mendapatkan perhatian khusus lantaran paling rawan menimbulkan jatuhnya korban jiwa dari pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor.

Apalagi hasil survei Tim Monitoring Kesiapan Jalur Lebaran Kalimantan Selatan tahun 2023 masih menemukan adanya jalan rusak, terutama lubang pada badan jalan.

Khusus untuk jalan nasional yang mayoritas menjadi jalur utama pemudik lintas kota dan provinsi ditargetkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan proses perbaikan jalan selesai pada H-10 Lebaran.

Kemudian sebagai pengingat masyarakat berhati-hati ketika melintas di jalur rawan kecelakaan, Kapolda menginstruksikan anggotanya bisa memperbanyak spanduk imbauan dan peringatan di tepi jalan setempat.

Sedangkan untuk moda transportasi laut dan udara diperintahkan dia pengamanan dioptimalkan pada pelabuhan dan bandara terutama mencegah segala tindak kejahatan seperti copet dan sebagainya serta antisipasi keberadaan calo tiket agar masyarakat tidak resah dan menjadi korban.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023