Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menobatkan Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Kota Lengkap pertama di Pulau Kalimantan atau yang ketiga secara nasional.
 
"Hari ini kita deklarasikan Kota Bontang sebagai Kota Lengkap, di mana Kota Bontang merupakan kota pertama di Kalimantan sekaligus yang ketiga di nasional setelah Kota Denpasar dan Kota Madiun," ujar Hadi saat menghadiri deklarasi Kota Bontang sebagai Kota Lengkap di Gedung Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Rabu.
 
Dijelaskannya, Bontang disebut Kota Lengkap, sebab bidang tanahnya terpetakan tanpa adanya tumpang tindih lahan, oleh karena itu Kota Bontang berhasil dalam hal itu.

Kota Bontang akan mendapat banyak keuntungan setelah ditetapkan sebagai Kota Lengkap. Beberapa di antaranya adalah meminimalkan kasus sengketa dan konflik tanah karena semua batas-batas sudah jelas.
 
Selain itu, Kota Lengkap juga menutup ruang gerak bagi mafia tanah. Status ini memberikan kepastian hukum sehingga semakin membuat investor nyaman dalam menanamkan modalnya di Kota Bontang.
 
"Syarat untuk menjadi Kota Lengkap, artinya seluruh wilayah di Kota Bontang sudah harus terpetakan secara spasial maupun yuridis," ujar Hadi.
 
Ia menerangkan, secara spasial tidak ada bagian pertanahan yang tumpang tindih. Sedang secara yuridis, buku tanah maupun surat ukur sudah bisa diunduh secara elektronik.
 
Lanjutnya, keuntungan Kota Lengkap dapat memberikan kepastian hukum hak atas tanah dan memicu sehatnya iklim ekonomi, karena sudah tidak ada lagi atau minimal mengurangi sengketa atau konflik pertanahan 
 
Kemudian, dengan begitu tidak akan ada lagi mafia tanah bermain terkait tanah milik masyarakat. Adapun keuntungannya akan memberikan kebaikan, terutama untuk menarik investor masuk.
 
"Bukan hanya Bontang, Kota Samarinda pun sebentar lagi akan mengarah sebagai Kota Lengkap, berharap ke depan 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim  sudah semuanya lengkap, mengikuti jejak Bontang," ucap Hadi.
 
Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor menyambut baik kedatangan Menteri ATR ke Kaltim, apalagi datang mendeklarasikan salah satu daerah di Kaltim, yakni Kota Bontang sebagai Kota Lengkap.
 
Tambahnya, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dengan skema sertifikat masal meningkatkan pemenuhan target nasional, sebagai mana Gubernur selalu berkoordinasi kepada Bupati dan Wali Kota agar tetap kooperatif segera memenuhi PTSL.
 
"Target, mudah-mudahan sebelum 2024 bisa terpenuhi penerbitan sertipikat lahan atau tanah di Kaltim sekitar   60 sampai 75 persen wilayah ini sudah lengkap," tutup Isran.
 
Pada kesempatan yang tersebut, Hadi juga menyerahkan Sertipikat Barang Milik Negara (BMN) kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan juga lembaga negara.
 
Hadir pula pada deklarasi tersebut Gubernur Kaltim Isran Noor, Wagub Hadi Mulyadi, Kepala Kanwil ATR/BPN Kaltim Asnaedi, Wali Kota Bontang Basri Rase, dan jajaran pejabat di lingkungan Kementerian ATR.Menteri ATR : Bontang jadi kota lengkap pertama Kalimantan. (Adv)

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023