Sejumlah informasi seputar Kalimantan Timur (Kaltim) ditayangkan Kantor Berita ANTARA Biro Kaltim pada Sabtu (25/3), mulai dari Basarnas Samarinda cari seorang bocah yang tenggelam saat berenang di Sungai Mahakam, hingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menargetkan pembangunan dua Rumah Sakit (RS) tuntas pada tahun 2023.
Beginilah rangkuman informasi seputar Kaltim kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Bocah SD tenggelam saat berenang di Sungai Mahakam
Basarnas Samarinda melakukan pencarian seorang anak bernama Risky (12) yang diduga larut dan tenggelam saat berenang bersama teman-temannya di Sungai Mahakam Jalan Mangkupalas Tugu Amin Kecamatan Samarinda Seberang.
Pada awal kejadian, korban bersama enam temannya sedang berenang di tepian Sungai Mahakam, karena keasyikan, korban lalu berenang agak ke tengah, namun terbawa arus sungai yang cukup deras, sehingga tenggelam dan menghilang dari jangkauan temannya.
Selengkapnya silahkan diklik.
2. Perlunya solusi atas pelarangan thrifting
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono mengharapkan kebijakan larangan thrifting atau kegiatan berbelanja pakaian bekas itu diberikan solusi kepada para pedagang yang sudah dari dulu berjualan produk tersebut.
Menurut legislator daerah pemilihan (dapil) Kota Samarinda itu, dalam praktiknya pakaian bekas memberi kesempatan masyarakat kelas bawah mendapatkan pakaian berkualitas dengan harga murah. Di sisi lain, ia juga mendukung kebijakan tersebut, dengan mengapresiasi langkah pemerintah untuk melindungi produk dalam negeri. Tentunya dengan peningkatan kualitas produk dalam negeri itu sendiri, namun mesti ada solusi terhadap pedagang pakaian bekas yang sudah lama berkecimpung.
Selengkapnya silahkan diklik.
3. Pencarian perempuan lompat dari KM Tidar
Tim Basarnas masih terus melakukan pencarian seorang wanita yang dilaporkan melompat ke laut dari kapal Pelni KM Tidar saat melintas Selat Makassar di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (24/3).
Tim pertolongan dan penyelamatan (rescue) Basarnas mencari korban di koordinat 1 derajat 39 menit lintang selatan dan 117 derajat 18 menit bujur timur. Titik ini lebih kurang 40 mil laut dari Balikpapan, berada dalam rute KM Tidar dari Balikpapan menuju Parepare, Sulawesi Barat.
Selengkapnya silahkan diklik.
4. Pembentukan Tim Satgas pengamanan IKN
Komando Daerah Militer atau Kodam VI Mulawarman membentuk tim satuan tugas pengamanan Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kodam VI Mulawarman bakal membentuk tim satuan tugas pengaman, kata Dandim 0913 Penajam Paser Utara, Letnan Kolonel Infantri Arfan Affandi di Penajam, Sabtu, khusus untuk pengamanan IKN Nusantara yang saat ini dalam tahap pembangunan.
Selengkapnya silahkan diklik.
5. Target rampung dua RS
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan pembangunan dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit Korpri di Kota Samarinda rampung dan beroperasi pada tahun 2023.
Pembangunan dua rumah sakit tersebut menelan anggaran sebesar Rp123,3 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) Provinsi Kaltim, dengan rincian untuk Rumah Sakit Korpri dengan usulan anggaran Rp43,3 miliar dan RS Mata Rp80 miliar.
Selengkapnya silahkan diklik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Beginilah rangkuman informasi seputar Kaltim kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Bocah SD tenggelam saat berenang di Sungai Mahakam
Basarnas Samarinda melakukan pencarian seorang anak bernama Risky (12) yang diduga larut dan tenggelam saat berenang bersama teman-temannya di Sungai Mahakam Jalan Mangkupalas Tugu Amin Kecamatan Samarinda Seberang.
Pada awal kejadian, korban bersama enam temannya sedang berenang di tepian Sungai Mahakam, karena keasyikan, korban lalu berenang agak ke tengah, namun terbawa arus sungai yang cukup deras, sehingga tenggelam dan menghilang dari jangkauan temannya.
Selengkapnya silahkan diklik.
2. Perlunya solusi atas pelarangan thrifting
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono mengharapkan kebijakan larangan thrifting atau kegiatan berbelanja pakaian bekas itu diberikan solusi kepada para pedagang yang sudah dari dulu berjualan produk tersebut.
Menurut legislator daerah pemilihan (dapil) Kota Samarinda itu, dalam praktiknya pakaian bekas memberi kesempatan masyarakat kelas bawah mendapatkan pakaian berkualitas dengan harga murah. Di sisi lain, ia juga mendukung kebijakan tersebut, dengan mengapresiasi langkah pemerintah untuk melindungi produk dalam negeri. Tentunya dengan peningkatan kualitas produk dalam negeri itu sendiri, namun mesti ada solusi terhadap pedagang pakaian bekas yang sudah lama berkecimpung.
Selengkapnya silahkan diklik.
3. Pencarian perempuan lompat dari KM Tidar
Tim Basarnas masih terus melakukan pencarian seorang wanita yang dilaporkan melompat ke laut dari kapal Pelni KM Tidar saat melintas Selat Makassar di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (24/3).
Tim pertolongan dan penyelamatan (rescue) Basarnas mencari korban di koordinat 1 derajat 39 menit lintang selatan dan 117 derajat 18 menit bujur timur. Titik ini lebih kurang 40 mil laut dari Balikpapan, berada dalam rute KM Tidar dari Balikpapan menuju Parepare, Sulawesi Barat.
Selengkapnya silahkan diklik.
4. Pembentukan Tim Satgas pengamanan IKN
Komando Daerah Militer atau Kodam VI Mulawarman membentuk tim satuan tugas pengamanan Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kodam VI Mulawarman bakal membentuk tim satuan tugas pengaman, kata Dandim 0913 Penajam Paser Utara, Letnan Kolonel Infantri Arfan Affandi di Penajam, Sabtu, khusus untuk pengamanan IKN Nusantara yang saat ini dalam tahap pembangunan.
Selengkapnya silahkan diklik.
5. Target rampung dua RS
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan pembangunan dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit Korpri di Kota Samarinda rampung dan beroperasi pada tahun 2023.
Pembangunan dua rumah sakit tersebut menelan anggaran sebesar Rp123,3 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) Provinsi Kaltim, dengan rincian untuk Rumah Sakit Korpri dengan usulan anggaran Rp43,3 miliar dan RS Mata Rp80 miliar.
Selengkapnya silahkan diklik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023