PT PLN Unit Induk Pembangkitan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) terus membangun beberapa Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV guna mendukung sistem distribusi listrik Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara.


Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PT PLN UIP KLT Basuki Rahman di Balikpapan, Sabtu mengungkap kemajuan pekerjaan beberapa SUTT 150 kV yang sedang dibangun untuk menghubungkan sistem distribusi listrik Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara, tiga provinsi yang menjadi satu dalam Kalimantan Bagian Timur. 

“Diantaranya pembangunan di sisi selatan, yaitu SUTT 150kV Tana Grogot–Sei Durian-Tarjun. Transmisi listrik untuk suplai IKN, dan juga pembangunan untuk pemenuhan kebutuhan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT),” urai Basuki Rahman.

Sei atau Sungai Durian ada di perbatasan Kabupaten Paser-Kalimantan Timur dengan Kabupaten Kotabaru-Kalimantan Selatan, sementara Tarjun merupakan kota pelabuhan kecil di Kotabaru.

KTT atau Konsumen Tegangan Tinggi antara lain industri pengolahan logam, seperti smelter nikel di Kutai Timur.

Untuk Transmisi Tegangan Tinggi 150kV Kariangau–GIS 4 sebagai penyuplai kelistrikan di Ibukota Negara (IKN) Nusantara.

PLN UIP KLT saat ini telah merampungkan inventarisasi lahan dan menunggu hasil penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk menentukan nilai pekerjaan dan anggaran. Lahan dibutuhkan untuk tapak tower SUTT. 

Kariangau di tepi Teluk Balikpapan merupakan lokasi pembangkit listrik tenaga uap yang dikelola PLN dengan daya total 2X110 MW.

PLTU ini menjadi satu dari sekian pembangkit yang menyuplai daya untuk Sistem Mahakam, sistem distribusi listrik untuk Kalimantan Timur. 

Karena itu, kata Basuki Rahman, PLN menggandeng  Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim untuk mengawal dan pengamanan pelaksanaan proyek. 

Wakil Kajati Kaltim Harli Siregar pun menyampaikan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur listrik yang memang sangat penting untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian daerah, dan juga adalah proyek strategis nasional. 

“Kejati dan PLN harus bergerak secara sinergi. Koordinasi antara Kejati Kaltim dan UIP KLT yang saat ini sudah dibangun dengan baik agar dapat terus dilanjutkan. Kami akan mengawal pengamanan proyek strategis ini,” tegas  Harli.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023