Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur (DPTPH Kaltim) bekerja sama dengan berbagai pihak, menggelar Pasar Pangan Murah dengan tema "Gerakan Pangan Murah" untuk mencegah inflasi jelang Ramadan.
"Kegiatan ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Ini tentu efektif untuk mencegah inflasi, sehingga kami mendorong giat semacam ini sering dilakukan dan dengan skala yang lebih besar," ujar Sekprov Kaltim Sri Wahyuni saat membuka acara tersebut di Samarinda, Selasa.
Pasar Pangan Murah selama tiga hari (14-16/3) yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Kaltim tersebut menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Samarinda, sejumlah pelaku UMKM, dan sejumlah distributor.
Ia juga mengapresiasi peran distributor yang turut berpartisipasi dalam giat ini, yakni turut memikirkan kepentingan masyarakat luas, tidak hanya berpikir untung besar, tetapi juga melihat kemampuan masyarakat untuk membeli bahan kebutuhan pokok.
Melalui pasar murah, tentu dapat mendukung masyarakat mendapatkan bahan pangan strategis yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, gula, aneka sayur, tepung, telur ayam, dan lainnya.
Yuni berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, bahkan bukan hanya di satu titik, namun pada beberapa lokasi di setiap kabupaten/kota, terlebih saat Ramadan mendatang yang dikhawatirkan sejumlah harga bahan pangan strategis akan naik.
"Selain dilakukan berkelanjutan, kegiatan ini bisa dilakukan lebih besar, apa lagi Badan Pangan Nasional juga siap melaksanakan kegiatan serupa dengan skala lebih besar, sehingga saat menyambut Ramadan, maka masyarakat tidak kekurangan pasokan kebutuhan pokok," katanya.
Sementara itu, Risfaheri selaku Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas Badan Pangan Nasional, saat menghadiri giat tersebut, turut mengapresiasi berbagai langkah strategis yang ditempuh oleh Pemprov Kaltim bersama kabupaten/kota selama ini, sehingga inflasi yang terjadi di Kaltim selalu di bawah nasional, sehingga dalam giat ini pihaknya pun turut berpartisipasi.
Sedangkan Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan DPTPH Kaltim Amaylia Dina Widyastuti melaporkan, Gerakan Pangan Murah ini diikuti sekitar 60 partisipan mulai dari UMKM, Badan Pangan Nasional, Bulog, distributor dan organisasi perangkat daerah Kaltim, dengan tujuan mendukung ketersediaan dan akses masyarakat memperoleh kebutuhan pokok.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Kegiatan ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Ini tentu efektif untuk mencegah inflasi, sehingga kami mendorong giat semacam ini sering dilakukan dan dengan skala yang lebih besar," ujar Sekprov Kaltim Sri Wahyuni saat membuka acara tersebut di Samarinda, Selasa.
Pasar Pangan Murah selama tiga hari (14-16/3) yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Kaltim tersebut menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Samarinda, sejumlah pelaku UMKM, dan sejumlah distributor.
Ia juga mengapresiasi peran distributor yang turut berpartisipasi dalam giat ini, yakni turut memikirkan kepentingan masyarakat luas, tidak hanya berpikir untung besar, tetapi juga melihat kemampuan masyarakat untuk membeli bahan kebutuhan pokok.
Melalui pasar murah, tentu dapat mendukung masyarakat mendapatkan bahan pangan strategis yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, gula, aneka sayur, tepung, telur ayam, dan lainnya.
Yuni berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, bahkan bukan hanya di satu titik, namun pada beberapa lokasi di setiap kabupaten/kota, terlebih saat Ramadan mendatang yang dikhawatirkan sejumlah harga bahan pangan strategis akan naik.
"Selain dilakukan berkelanjutan, kegiatan ini bisa dilakukan lebih besar, apa lagi Badan Pangan Nasional juga siap melaksanakan kegiatan serupa dengan skala lebih besar, sehingga saat menyambut Ramadan, maka masyarakat tidak kekurangan pasokan kebutuhan pokok," katanya.
Sementara itu, Risfaheri selaku Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas Badan Pangan Nasional, saat menghadiri giat tersebut, turut mengapresiasi berbagai langkah strategis yang ditempuh oleh Pemprov Kaltim bersama kabupaten/kota selama ini, sehingga inflasi yang terjadi di Kaltim selalu di bawah nasional, sehingga dalam giat ini pihaknya pun turut berpartisipasi.
Sedangkan Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan DPTPH Kaltim Amaylia Dina Widyastuti melaporkan, Gerakan Pangan Murah ini diikuti sekitar 60 partisipan mulai dari UMKM, Badan Pangan Nasional, Bulog, distributor dan organisasi perangkat daerah Kaltim, dengan tujuan mendukung ketersediaan dan akses masyarakat memperoleh kebutuhan pokok.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023