Samarinda (ANTARA Kaltim)– Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan kepedulian Pemprov Kaltim terhadap pembangunan sektor kesehatan telah ditunjukkan secara konkrit dengan menyediakan sumberdaya manusia dan alokasi anggaran daerah yang mencukupi bagi terwujudnya pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu bagi seluruh rakyat.
“Kepada jajaran Pemprov dan kabupaten/kota, kita harus mengambil langkah strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan kesehatan di daerah masing-masing. Diantaranya terkait masalah pemenuhan dan distribusi tenaga kesehatan, penyediaan dan pemeliharaan fasilitas pelayanan kesehatan, penyediaan sarana air minum dan sanitasi dasar, perwujudan kawasan tanpa rokok, dan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) 2014,†kata Awang Faroek belum lama ini.
Menyongsong penyelenggaraan JKN pada 1 Januari 2014, Awang meminta dukungan dari semua pihak baik di jajaran pemerintah pusat dan daerah, bersama seluruh lapisan masyarakat dan kalangan swasta, untuk mempersiapkan fasilitas kesehatan, pemenuhan petugas kesehatan, kesiapan manajerial, dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi pelaksanaan JKN.
“Dengan dukungan dan kerjasama serta kebersamaan dari kita semua, saya yakin dan percaya kita akan mampu melaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional dengan sukses. Kita masih harus bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas dan bekerja tuntas, untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan kesehatan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif,†ucapnya.
Kepada masyarakat, Awang Faroek mengimbau untuk dapat memasyarakat perilaku hidup bersih dan sehat sehingga benar-benar menjadi budaya Bangsa Indonesia. Perilaku hidup bersih dan sehat, lanjut dia, hendaknya ditanamkan sejak usia dini agar menjadi budaya yang dipraktekkan sehari-hari sepanjang hidup.
Kepada jajaran Pemprov dan kabupaten/kota khususnya yang terkait dengan bidang kesehatan, Awang Faroek berpesan tantangan pembangunan kesehatan ke depan akan semakin kompleks, seiring berjalannya waktu dan seiring berjalannya pembangunan nasional di segala bidang.
“Kita harus saling merapatkan barisan, bekerja sama, bahu membahu, untuk mengantar bangsa Indonesia dan Kaltim pada khususnya melalui jembatan emas pembangunan kesehatan menuju masyarakat yang sehat sejahtera,â€pungkasnya. (Humas Prov Kaltim/her)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
“Kepada jajaran Pemprov dan kabupaten/kota, kita harus mengambil langkah strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan kesehatan di daerah masing-masing. Diantaranya terkait masalah pemenuhan dan distribusi tenaga kesehatan, penyediaan dan pemeliharaan fasilitas pelayanan kesehatan, penyediaan sarana air minum dan sanitasi dasar, perwujudan kawasan tanpa rokok, dan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) 2014,†kata Awang Faroek belum lama ini.
Menyongsong penyelenggaraan JKN pada 1 Januari 2014, Awang meminta dukungan dari semua pihak baik di jajaran pemerintah pusat dan daerah, bersama seluruh lapisan masyarakat dan kalangan swasta, untuk mempersiapkan fasilitas kesehatan, pemenuhan petugas kesehatan, kesiapan manajerial, dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi pelaksanaan JKN.
“Dengan dukungan dan kerjasama serta kebersamaan dari kita semua, saya yakin dan percaya kita akan mampu melaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional dengan sukses. Kita masih harus bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas dan bekerja tuntas, untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan kesehatan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif,†ucapnya.
Kepada masyarakat, Awang Faroek mengimbau untuk dapat memasyarakat perilaku hidup bersih dan sehat sehingga benar-benar menjadi budaya Bangsa Indonesia. Perilaku hidup bersih dan sehat, lanjut dia, hendaknya ditanamkan sejak usia dini agar menjadi budaya yang dipraktekkan sehari-hari sepanjang hidup.
Kepada jajaran Pemprov dan kabupaten/kota khususnya yang terkait dengan bidang kesehatan, Awang Faroek berpesan tantangan pembangunan kesehatan ke depan akan semakin kompleks, seiring berjalannya waktu dan seiring berjalannya pembangunan nasional di segala bidang.
“Kita harus saling merapatkan barisan, bekerja sama, bahu membahu, untuk mengantar bangsa Indonesia dan Kaltim pada khususnya melalui jembatan emas pembangunan kesehatan menuju masyarakat yang sehat sejahtera,â€pungkasnya. (Humas Prov Kaltim/her)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013