Jangkauan luas baku area irigasi pertanian pada Bendungan Lempake Samarinda, Kalimantan Timur, total mencapai 714,56 hektare(ha), terdiri atas luas area irigasi potensial 483,72 ha dan irigasi fungsional seluas 230,84 ha, sehingga masih ada peluang dalam perluasan lahan pertanian.
"Bendungan ini memiliki empat zona, yakni zona khusus, inti, budi daya, dan zona pemukiman," ujar Kepala Unit Pengelola Bendungan Lempake Samarinda, Teguh Indartono saat menerima Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (TKPSDA) Wilayah Sungai Mahakam di bendungan itu, Senin.
Sejumlah anggota TKPSDA Wilayah Sungai (WS) Mahakam tersebut berkunjung ke bendungan ini, difasilitasi oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda, terkait perencanaan konservasi dan pendayagunaan sumber daya air
Menurut Teguh, zona khusus bendungan merupakan kawasan tertutup dan ada peringatan larangan masuk bagi masyarakat umum, zona inti merupakan area yang secara ekologis mendukung proses biogeofisik perairan pada bendung.
Kemudian zona budi daya adalah kawasan untuk lahan budi daya masyarakat seperti pertanian tanaman pangan dan perikanan, sedangkan zona pemukiman merupakan area yang dapat dikelola masyarakat untuk kepentingan sosial, ekonomi, budaya, bahkan hingga budi daya.
Menurutnya, Bendungan Lempake merupakan bendungan yang multifungsi yang hingga kini manfaatnya sangat besar bagi masyarakat, seperti sebagai distribusi air baku untuk warga Kecamatan Samarinda Utara sekitar 1.400 kepala keluarga, yakni dengan debit pengambilan antara 150-170 liter/detik.
Fungsi lainnya adalah untuk kebutuhan irigasi dengan total seluas 714,56 ha, kemudian berfungsi mereduksi banjir pada lima kecamatan di Samarinda, antara lain Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Utara, Samarinda Ilir, dan Kecamatan Samarinda Kota.
Reduksi bisa dilakukan karena aliran dari lima anak Sungai Karang Mumus (SKM) ditangkap oleh bendung ini, yakni total daerah tangkapan air Bendung Lempake atau Waduk Benanga seluas 194,5 km per segi.
Sedangkan lima anak SKM yang alirannya tertangkap di Waduk Benanga adalah SKM Atas, Sungai Pampang Kanan, Sungai Pampang Kiri, Sungai Lubang Putang, dan Sungai Tanah Merah.
"Luas Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Karang Mumus Atas 94,858 km2, Sub DAS Pampang Kanan 6,248 km2, Sub DAS Pampang Kanan 6,248 km2, Sub DAS Lubang Putang 13,174 km2, dan luas Sub DAS Tanah Merah 38,997 km2," kata Teguh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jangkauan irigasi Bendungan Lempake Samarinda mencapai 714,56 ha
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Bendungan ini memiliki empat zona, yakni zona khusus, inti, budi daya, dan zona pemukiman," ujar Kepala Unit Pengelola Bendungan Lempake Samarinda, Teguh Indartono saat menerima Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (TKPSDA) Wilayah Sungai Mahakam di bendungan itu, Senin.
Sejumlah anggota TKPSDA Wilayah Sungai (WS) Mahakam tersebut berkunjung ke bendungan ini, difasilitasi oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda, terkait perencanaan konservasi dan pendayagunaan sumber daya air
Menurut Teguh, zona khusus bendungan merupakan kawasan tertutup dan ada peringatan larangan masuk bagi masyarakat umum, zona inti merupakan area yang secara ekologis mendukung proses biogeofisik perairan pada bendung.
Kemudian zona budi daya adalah kawasan untuk lahan budi daya masyarakat seperti pertanian tanaman pangan dan perikanan, sedangkan zona pemukiman merupakan area yang dapat dikelola masyarakat untuk kepentingan sosial, ekonomi, budaya, bahkan hingga budi daya.
Menurutnya, Bendungan Lempake merupakan bendungan yang multifungsi yang hingga kini manfaatnya sangat besar bagi masyarakat, seperti sebagai distribusi air baku untuk warga Kecamatan Samarinda Utara sekitar 1.400 kepala keluarga, yakni dengan debit pengambilan antara 150-170 liter/detik.
Fungsi lainnya adalah untuk kebutuhan irigasi dengan total seluas 714,56 ha, kemudian berfungsi mereduksi banjir pada lima kecamatan di Samarinda, antara lain Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Utara, Samarinda Ilir, dan Kecamatan Samarinda Kota.
Reduksi bisa dilakukan karena aliran dari lima anak Sungai Karang Mumus (SKM) ditangkap oleh bendung ini, yakni total daerah tangkapan air Bendung Lempake atau Waduk Benanga seluas 194,5 km per segi.
Sedangkan lima anak SKM yang alirannya tertangkap di Waduk Benanga adalah SKM Atas, Sungai Pampang Kanan, Sungai Pampang Kiri, Sungai Lubang Putang, dan Sungai Tanah Merah.
"Luas Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Karang Mumus Atas 94,858 km2, Sub DAS Pampang Kanan 6,248 km2, Sub DAS Pampang Kanan 6,248 km2, Sub DAS Lubang Putang 13,174 km2, dan luas Sub DAS Tanah Merah 38,997 km2," kata Teguh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jangkauan irigasi Bendungan Lempake Samarinda mencapai 714,56 ha
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023