Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kaltim telah memiliki gedung baru, berupa bangunan enam lantai senilai Rp73 Miliar yang terletak di kawasan pusat Kota Samarinda yakni di Jalan Kesuma Bangsa.
"Bangunan gedung ini bagus dan megah, semoga keberadaan fasilitas ini seimbang dengan pelayanan yang diberikan untuk masyarakat," kata Gubernur Kaltim Isran Noor saat meresmikan Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kaltim Jalan Kesuma Bangsa Samarinda, Kamis.
Isran mengatakan Pemerintah Provinsi Kaltim mengucapkan syukur dan bangga atas terbangunnya kantor baru serta peresmian Gedung BPKAD Kaltim.
Isran berharap keberadaan gedung baru mampu memotivasi kerja jajaran BPKAD untuk lebih maksimal dalam pengelolaan aset dan keuangan daerah.
"Gedung ini yang tertinggi milik pemerintah, setelah gedung kantor gubernur, tolong manfaatkan sebaik-baiknya untuk pelayanan kita, baik kepada masyarakat, juga pemerintah sendiri," harapnya.
Kepala BPKAD Kaltim Fahmi Prima Laksana menyampaikan gedung BPKAD dibangun secara bertahap sejak tahun 2019-2021 bersertifikat atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim dengan luas bangunan 4.500 meter persegi di lahan seluas 4.688 meter persegi.
"Bangunan ini melalui DPA Dinas PU Kaltim senilai Rp60,193 miliar, ditambah interior dan mebel senilai Rp13 miliar jadi totalnya Rp73,193 miliar," sebutnya.
Gedung memiliki 6 lantai akan dimanfaatkan oleh 150 pegawai terbagi dalam lima bidang, terdiri PNS sebanyak 108 orang dan non PNS 42 orang.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Bangunan gedung ini bagus dan megah, semoga keberadaan fasilitas ini seimbang dengan pelayanan yang diberikan untuk masyarakat," kata Gubernur Kaltim Isran Noor saat meresmikan Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kaltim Jalan Kesuma Bangsa Samarinda, Kamis.
Isran mengatakan Pemerintah Provinsi Kaltim mengucapkan syukur dan bangga atas terbangunnya kantor baru serta peresmian Gedung BPKAD Kaltim.
Isran berharap keberadaan gedung baru mampu memotivasi kerja jajaran BPKAD untuk lebih maksimal dalam pengelolaan aset dan keuangan daerah.
"Gedung ini yang tertinggi milik pemerintah, setelah gedung kantor gubernur, tolong manfaatkan sebaik-baiknya untuk pelayanan kita, baik kepada masyarakat, juga pemerintah sendiri," harapnya.
Kepala BPKAD Kaltim Fahmi Prima Laksana menyampaikan gedung BPKAD dibangun secara bertahap sejak tahun 2019-2021 bersertifikat atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim dengan luas bangunan 4.500 meter persegi di lahan seluas 4.688 meter persegi.
"Bangunan ini melalui DPA Dinas PU Kaltim senilai Rp60,193 miliar, ditambah interior dan mebel senilai Rp13 miliar jadi totalnya Rp73,193 miliar," sebutnya.
Gedung memiliki 6 lantai akan dimanfaatkan oleh 150 pegawai terbagi dalam lima bidang, terdiri PNS sebanyak 108 orang dan non PNS 42 orang.(Adv)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023