Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin menyatakan empat orang selamat dan satu orang lainnya dalam pencarian akibat perahu kelotok tenggelam di Sungai Barito Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (20/2).
"Kapal kelotok yang membawa satu keluarga tenggelam di Sungai Barito," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Senin (20/2) malam.
Berdasarkan keterangan korban yang selamat Muji (40) bahwa kronologis kejadian saat para korban mencari ikan di perairan Kecamatan Aluh Aluh sekitar pukul 16.00 WITA.
Pada saat itu, satu keluarga itu beranjak pulang menuju rumah. Namun, perahu kelotok yang ditumpangi mengalami mati mesin.
Karena mati mesin, kata Al Amrad, perahu kecil yang ditumpangi korban terombang-ambing ombak hingga menenggelamkan perahu akibat gelombang tinggi.
Al Amrad mengatakan bahwa lima penumpang itu berusaha berenang ke tepi sungai. Namun, seorang menghilang dan tidak sampai ke tepian sungai.
Setelah menerima informasi itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin bergerak menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap satu korban yang masih belum ditemukan.
"Benar, sore tadi kami mendapatkan informasi tersebut dan langsung memberangkatkan satu tim berjumlah lima orang ke lokasi guna melakukan pencarian dengan menggunakan armada RIB berangkat dari Dermaga SAR Basirih," tutur Al Amrad.
Ia menyebutkan identitas korban yang selamat, yakni Muji (40), Danan (70), Fatimah (60), dan Zainal Akli (10), sedangkan korban hilang bernama Jamal (35).
Mereka merupakan warga yang beralamat di Simpang Warga RT03, Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
"Semoga satu orang korban yang belum ditemukan dapat kami temukan dalam keadaan selamat," ucap Al Amrad.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang hilang akibat perahu kelotok tenggelam di Sungai Barito
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Kapal kelotok yang membawa satu keluarga tenggelam di Sungai Barito," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Senin (20/2) malam.
Berdasarkan keterangan korban yang selamat Muji (40) bahwa kronologis kejadian saat para korban mencari ikan di perairan Kecamatan Aluh Aluh sekitar pukul 16.00 WITA.
Pada saat itu, satu keluarga itu beranjak pulang menuju rumah. Namun, perahu kelotok yang ditumpangi mengalami mati mesin.
Karena mati mesin, kata Al Amrad, perahu kecil yang ditumpangi korban terombang-ambing ombak hingga menenggelamkan perahu akibat gelombang tinggi.
Al Amrad mengatakan bahwa lima penumpang itu berusaha berenang ke tepi sungai. Namun, seorang menghilang dan tidak sampai ke tepian sungai.
Setelah menerima informasi itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin bergerak menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap satu korban yang masih belum ditemukan.
"Benar, sore tadi kami mendapatkan informasi tersebut dan langsung memberangkatkan satu tim berjumlah lima orang ke lokasi guna melakukan pencarian dengan menggunakan armada RIB berangkat dari Dermaga SAR Basirih," tutur Al Amrad.
Ia menyebutkan identitas korban yang selamat, yakni Muji (40), Danan (70), Fatimah (60), dan Zainal Akli (10), sedangkan korban hilang bernama Jamal (35).
Mereka merupakan warga yang beralamat di Simpang Warga RT03, Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
"Semoga satu orang korban yang belum ditemukan dapat kami temukan dalam keadaan selamat," ucap Al Amrad.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang hilang akibat perahu kelotok tenggelam di Sungai Barito
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023