Satuan Polres Kukar melalui Polsek Loa Janan mengawal pengamanan penyaluran bantuan kepada 27 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran di RT 9 Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan menempatkan personel kepolisian di posko pelayanan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Saat ini kami melaksanakan pengamanan penyaluran bantuan bagi ke 27 KK korban pascabencana kebakaran rumah pada Sabtu (18/2) malam, dengan mengawal pos pelayanan di TKP, dan mengimbau kepada warga agar tidak mengambil serpihan barang-barang yang bukan haknya,” ucap Kapolsek Loa Janan Iptu Aksaruddin melalui Kanit Binmas Ipda Budiyono di Kukar, Minggu.
Dikatakannya, pihak kepolisian juga memfasilitasi para korban untuk segera melaporkan dokumen-dokumen penting yang lenyap dampak kebakaran ke posko pelayanan, seperti ijazah, surat tanah, dan surat-surat penting lainnya.
Lanjutnya, setelah dilakukan pendataan secara lengkap, pihak kepolisian akan membantu membuatkan surat keterangan kebakaran untuk nanti digunakan sebagai prasyarat mengurus pembaharuan dokumen ke instansi-instansi terkait.
“Tadi malam pada saat insiden kebakaran, anggota kepolisian langsung ke TKP membantu mengevakuasi warga dan juga pengamanan, menertibkan lalu lintas jalan akses karena padatnya masyarakat yang menyaksikan, dan mengarahkan Kades setempat untuk membuat posko pelayanan, hasil penyelidikan penyebab kebakaran karena dugaan adanya korsleting di salah satu rumah warga” ujar Ipda Budiyono.
Sementara itu, Kepala Desa Loa Janan Ulu Supariyo menerangkan kronologi kejadian bahwa kebakaran diduga dipicu dari aliran listrik arus pendek (korsleting) pada salah satu rumah warga yang pada saat kejadian rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal mengikuti acara Isra Mi’raj di Masjid terdekat.
“Pada kejadian Sabtu malam, sekitar pukul 21.45 WITA titik api muncul sampai berhasil dipadamkan pada pukul 22.50 WITA. Dari kebakaran tersebut melenyapkan 14 rumah yang terdiri dari 12 rumah tunggal dan dua rumah bangsalan dengan masing-masing tiga pintu, ada pun semua rumah konstruksi kayu, jika ditotalkan korban yang rumahnya kebakaran sebanyak 27 KK” papar Kades Loa Janan Ulu Supariyo saat ditemui di posko pelayanan.
Ia menyampaikan kepada warga korban kebakaran untuk segera melaporkan kerugian barang yang lenyap, termasuk dokumen-dokumen penting korban untuk selanjutnya dibantu dilakukan pembaharuan ke instansi terkait.
Lebih lanjut lagi, Petugas BPBD Kukar Donni Drajat menjelaskan pada saat kejadian, pihaknya mengalami kesulitan melakukan pemadaman dikarenakan kondisi gang yang sempit dan juga padatnya lalu lintas dari kerumunan orang.
“Pada saat pemadaman, dengan kondisi gang sempit dan padatnya rumah warga, ternyata lebih efektif menggunakan unit pemadaman portable, dengan menggunakan sepeda motor roda tiga. Untuk relawan yang membantu terdiri dari gabungan relawan Kukar dan Samarinda,” ungkap Donni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
“Saat ini kami melaksanakan pengamanan penyaluran bantuan bagi ke 27 KK korban pascabencana kebakaran rumah pada Sabtu (18/2) malam, dengan mengawal pos pelayanan di TKP, dan mengimbau kepada warga agar tidak mengambil serpihan barang-barang yang bukan haknya,” ucap Kapolsek Loa Janan Iptu Aksaruddin melalui Kanit Binmas Ipda Budiyono di Kukar, Minggu.
Dikatakannya, pihak kepolisian juga memfasilitasi para korban untuk segera melaporkan dokumen-dokumen penting yang lenyap dampak kebakaran ke posko pelayanan, seperti ijazah, surat tanah, dan surat-surat penting lainnya.
Lanjutnya, setelah dilakukan pendataan secara lengkap, pihak kepolisian akan membantu membuatkan surat keterangan kebakaran untuk nanti digunakan sebagai prasyarat mengurus pembaharuan dokumen ke instansi-instansi terkait.
“Tadi malam pada saat insiden kebakaran, anggota kepolisian langsung ke TKP membantu mengevakuasi warga dan juga pengamanan, menertibkan lalu lintas jalan akses karena padatnya masyarakat yang menyaksikan, dan mengarahkan Kades setempat untuk membuat posko pelayanan, hasil penyelidikan penyebab kebakaran karena dugaan adanya korsleting di salah satu rumah warga” ujar Ipda Budiyono.
Sementara itu, Kepala Desa Loa Janan Ulu Supariyo menerangkan kronologi kejadian bahwa kebakaran diduga dipicu dari aliran listrik arus pendek (korsleting) pada salah satu rumah warga yang pada saat kejadian rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal mengikuti acara Isra Mi’raj di Masjid terdekat.
“Pada kejadian Sabtu malam, sekitar pukul 21.45 WITA titik api muncul sampai berhasil dipadamkan pada pukul 22.50 WITA. Dari kebakaran tersebut melenyapkan 14 rumah yang terdiri dari 12 rumah tunggal dan dua rumah bangsalan dengan masing-masing tiga pintu, ada pun semua rumah konstruksi kayu, jika ditotalkan korban yang rumahnya kebakaran sebanyak 27 KK” papar Kades Loa Janan Ulu Supariyo saat ditemui di posko pelayanan.
Ia menyampaikan kepada warga korban kebakaran untuk segera melaporkan kerugian barang yang lenyap, termasuk dokumen-dokumen penting korban untuk selanjutnya dibantu dilakukan pembaharuan ke instansi terkait.
Lebih lanjut lagi, Petugas BPBD Kukar Donni Drajat menjelaskan pada saat kejadian, pihaknya mengalami kesulitan melakukan pemadaman dikarenakan kondisi gang yang sempit dan juga padatnya lalu lintas dari kerumunan orang.
“Pada saat pemadaman, dengan kondisi gang sempit dan padatnya rumah warga, ternyata lebih efektif menggunakan unit pemadaman portable, dengan menggunakan sepeda motor roda tiga. Untuk relawan yang membantu terdiri dari gabungan relawan Kukar dan Samarinda,” ungkap Donni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023