PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, Kalimantan Timur, berupaya sejahterakan warga di wilayah ring satu perusahaan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan mengalokasikan sejumlah dana hasil operasional perusahaan.
Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin di Penajam, Jumat, menjadi wilayah operasional PT KPI, selain Balikpapan.
Sehingga PT KPI Unit Balikpapan, lanjut dia, juga memfokuskan pelaksanaan program TJSL di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sebagai upaya membangun program TJSL perusahaan yang optimal, PT KPI Unit Balikpapan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) agar selaras dengan pemangku kepentingan di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Program TJSL yang diselaraskan tersebut di antaranya Wasiat (warga siaga sehat) Kenari (ketahanan pangan Girimukti) dan Kampung Inggris di Kabupaten Penajam Paser Utara.
FGD yang dilaksanakan tersebut, kata dia, merupakan langkah PT KPI Unit Balikpapan agar perusahaan dan kelompok mitra binaan dapat masukan untuk pembangunan program.
Melalui FGD diharapkan kelompok mitra binaan semakin maju dan mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan di daerah setempat.
"FGD menjadi wadah pertemukan semua pemangku kepentingan yang kami yakin punya tujuan sama ingin masyarakat mandiri," ujar dia.
Kelompok mitra binaan diharapkan mampu menjadi kelompok yang tangguh dan mandiri, sehingga tercipta keberlanjutan untuk penghidupan yang lebih baik dari segi sosial, ekonomi dan lingkungan.
Penghidupan yang layak dan perbaikan hidup menjadi dasar yang harus diusahakan untuk sejahterakan warga, jelas Ely Chandra Peranginangin, merupakan salah satu yang harus dicapai dalam program TJSL perusahaan.
FGD yang digelar PT KPI Unit Balikpapan tersebut menyangkut Rencana Strategis dan Rencana Kerja program CSR (corporate social responsibility) 2023-2027 di wilayah ring satu daerah operasional perusahaan.(ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023