Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser segera memperbaiki kerusakan ruang kelas SDN 008 di Kecamatan Batu Engau, karena para siswanya belajar di ruang terbuka.
"Ruang kelas beserta fasilitas penunjang lainnya segera diperbaiki karena sudah dianggarkan tahun ini," kata Kepala Disdikbud Paser M. Yunus Syam, di Tanah Grogot, Senin.
Ia menerangkan, ada delapan paket pekerjaan pembangunan untuk SDN 008 Batu Engau. Bukan hanya perbaikan ruang kelas, tapi juga ruang UKS, ruang guru, dan rumah dinas guru.
Adapun anggaran untuk pembangunannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.
Yunus menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Paser mendapatkan DAK sebesar Rp30 miliar untuk perbaikan dan pembangunan fasilitas sekolah-sekolah.
"Ada 10 Sekolah Dasar (SD) yang mendapat DAK, termasuk SDN 008 Batu Engau, " katanya.
Dia mengemukakan, terkait siswa SDN 008 Batu Engau yang belajar di ruang terbuka, bukan karena tidak memiliki ruang kelas.
“Ruang kelasnya ada, tapi bangunannya retak, karena adanya pergeseran tanah di atas bangunan tersebut,” ujar Yunus.
Diakuinya, banyak gedung sekolah di Batu Engau yang mengalami kondisi serupa karena karakteristik tanahnya yang bergeser. sehingga banyak gedung sekolah yang mengalami keretakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Ruang kelas beserta fasilitas penunjang lainnya segera diperbaiki karena sudah dianggarkan tahun ini," kata Kepala Disdikbud Paser M. Yunus Syam, di Tanah Grogot, Senin.
Ia menerangkan, ada delapan paket pekerjaan pembangunan untuk SDN 008 Batu Engau. Bukan hanya perbaikan ruang kelas, tapi juga ruang UKS, ruang guru, dan rumah dinas guru.
Adapun anggaran untuk pembangunannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.
Yunus menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Paser mendapatkan DAK sebesar Rp30 miliar untuk perbaikan dan pembangunan fasilitas sekolah-sekolah.
"Ada 10 Sekolah Dasar (SD) yang mendapat DAK, termasuk SDN 008 Batu Engau, " katanya.
Dia mengemukakan, terkait siswa SDN 008 Batu Engau yang belajar di ruang terbuka, bukan karena tidak memiliki ruang kelas.
“Ruang kelasnya ada, tapi bangunannya retak, karena adanya pergeseran tanah di atas bangunan tersebut,” ujar Yunus.
Diakuinya, banyak gedung sekolah di Batu Engau yang mengalami kondisi serupa karena karakteristik tanahnya yang bergeser. sehingga banyak gedung sekolah yang mengalami keretakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023