Investasi yang masuk ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode Januari-September 2022 senilai Rp41,2 triliun, tercapai 76,31 persen dari target realisasi investasi sepanjang 2022 yang sebesar Rp54 triliun.

"Masih ada masa tiga bulan pada Oktober-Desember yang dalam proses penghitungan data investasi, semoga target Rp54 triliun ini bisa tercapai," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim Puguh Harjanto di Samarinda, Jumat.

Khusus untuk triwulan III 2022, katanya, realisasi investasi ke Kaltim mencapai Rp14,15 triliun, dengan rincian realisasi dari penanaman modal dan negeri (PMDN) sebesarRp9,74 triliun, kemudian realisasi penanaman modal asing (PMA) senilai 307,32 juta dolar AS atau sebesar Rp4,41 triliun.

Capaian realisasi investasi PMDN dan PMA pada triwulan III 2022 jika dibandingkan dengan triwulan III 2021 yang sebesar Rp10,88 triliun, maka mengalami peningkatan sebesar 23,13 persen.

“Jika dibandingkan dengan target realisasi investasi tahun ini yang sebesar Rp54 triliun, maka capaiannya sebesar 26,21 persen dari target realisasi investasi tahun 2022 yang ditetapkan sebesar Rp54 triliun,” katanya.

Ia melanjutkan, untuk realisasi PMDN triwulan III 2022 yang sebesar Rp9,74 triliun tersebut, terdapat 1.847 proyek yang dikerjakan pada seluruh atau 10 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim.

Investasi PMDN di triwulan III paling besar berada di Kota Balikpapan yang mencapai Rp5,27 triliun atau sebesar 54,14 persen dari total realisasi.

Investasi terbesar kedua sebesar Rp1,02 triliun atau 10,53 persen berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, kemudian Kabupaten Kutai Timur menjadi kontributor terbesar ketiga dengan nilai Rp921,97 miliar atau 9,46 persen.

Terkait penyerapan tenaga kerja Indonesia yang terserap, katanya, Kabupaten Kutai Timur merupakan daerah paling banyak menyerap tenaga kerja, yakni sebanyak 2.524 orang, disusul Kota Samarinda sebanyak 1.594 orang, kemudian Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 1.318 orang.

"Untuk total penyerapan tenaga kerja asing yang bekerja di seluruh kabupaten/kota di Kaltim sebanyak 20 orang, sedangkan total penyerapan tenaga kerja Indonesia dan tenaga kerja asing khusus periode triwulan III 2022 sebanyak 8.683 orang," kata Puguh.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022